nusabali

Polres Tabanan Buru WNA Pencuri

  • www.nusabali.com-polres-tabanan-buru-wna-pencuri

TABANAN, NusaBali - Polres Tabanan mem-back up penyelidikan WNA pelaku pencurian di sebuah toko di Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga, Selasa (27/7) lalu. Saat ini telah dilakukan pemeriksaan sejumlah CCTV dan berkoordinasi antar polres sebab kejadian serupa juga terjadi di sejumlah daerah seperti Singaraja, Denpasar, hingga Gianyar.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan Polres Tabanan bersama dengan Polsek Marga masih melakukan penyelidikan. Telah mengumpulkan sejumlah bukti melalui CCTV yang ada di lokasi toko dan jalan.  "Kita juga terus kerja sama antar Polres, karena saya dengar di wilayah Singaraja, Denpasar juga kejadian hal sama. Semoga segera terungkap karena ini meresahkan dan ramai," jelasnya, Minggu (30/7). 

Dari hasil pemantauan CCTV yang ada, modus WNA tersebut melakukan pencurian lebih ke mengalihkan perhatian korban. Mereka mempunyai tugas masing-masing, ada yang mengalihkan fokus korban dan satunya lagi beroperasi. 

"Jadi mereka ini tidak sendiri. Khusus yang di Marga itu yang satu mengalihkan perhatian korban dengan menunjukkan uang kemudian diajak ngobrol dan satunya lagi beroperasi. Dari CCTV daerah lain sama juga pelaku memiliki badan gemuk-gemuk. Jadi ini kita back up Polsek Marga dalam penyelidikan," tandas Leo Dedy Defretes. 

Seperti berita sebelumnya Selasa (27/7) lalu terjadi aksi pencurian melibatkan pelaku WNA di Kecamatan Marga. Korbannya adalah kasir Toko Dewi Sri Ni Luh Putu Helen Purnamasari, yang di Banjar Basa, Desa/Kecamatan Marga. 

Bahkan aksi tersebut sempat terekam CCTV. Dari rekaman itu pelaku sebanyak dua orang dengan modus mengalihkan perhatian kasir dengan cara menanyakan jumlah pecahan uang. Dugaan awal pelaku ini adalah WNA Pakistan. 

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.49 Wita. Saat kasir atau korban Helen Purnamasari berjaga datang dua orang WNA hendak berbelanja.  Satu dari WNA itu berbelanja sejumlah barang dengan harga Rp 40.000 dan membayar kepada kasir dengan uang pecahan uang Rp 100.000. Oleh kasir diberikan kembalian Rp 60.000 kepada WNA tersebut. Dari pantauan CCTV WNA yang melakukan transaksi mengenakan baju biru, celana panjang putih dan mengenakan topi warna putih. 

Pada saat itu WNA ini kembali mengeluarkan uang dengan pecahan Rp 1.000 ditujukan kepada korban dengan bahasa Inggris. Korban asal Banjar Pekilen, Desa Selambawak, Kecamatan Marga ini pun tertuju pada uang itu. 

Nah saat bersamaan, tangan WNA itu mengambil uang di dalam laci kasir tanpa disadari korban. Setelah berhasil mengambil uang, pelaku WNA ini pun keluar toko. 

Sesaat setelah WNA tersebut pergi, penjaga kasir kemudian menghitung uang yang tersimpan di dalam laci kasir. Ternyata uang sebanyak Rp 3,5 juta telah raib. 7des

Komentar