Dijual Murah, 600 Kg Jeruk Ludes dalam Sekejap

Jeruk yang biasanya seharga belasan ribu per kilogram, dijual hanya Rp 5.000. Tidak hanya ibu-ibu, bapak-bapak juga ikut memborong jeruk untuk persiapan Hari Raya Galungan. Sekitar 600-kilogram jeruk yang disediakan ludes dalam sekejap. 

Ketua Koperasi Agung Mandiri, I Wayan Arik Suwirta mengatakan, bazar murah ini untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. "Tujuan membantu anggota, terutama buah. Harga lebih murah dari harga pasar,” ujar Wayan Arik. Buah jeruk didatangkan langsung dari Kintamani, Bangli. 

Koperasi berusaha membantu petani dan membantu masyarakat mendapatkan harga jeruk terjangkau. “Kami sediakan jeruk sebanyak 600 Kg, habis dalam 15 menit,” jelas Wayan Arik.

Kehadiran anggota di luar ekspektasi karenanya pengurus koperasi Agung Mandiri sampai kewalahan. “Peran fungsi koperasi salah satunya sejahterakan anggota," jelas Wayan Arik. Menurutnya, Koperasi Agung Mandiri mulai ada peningkatan. "Pinjaman belum terlalu bergerak. Kami maksimalkan kredit," jelasnya. 

Diakui, bersaing dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) begitu sulit karena bunga lebih ringan. “Kami tetap berusaha dengan menguatkan anggota agar mereka sadar dan bisa mewujudkan kesejahteraan anggota,” jelas Wayan Arik.

Dengan adanya bazzar murah, Wayan Arik berharap anggota terbantu dalam menyediakan sarana upacara dan lebih mendekatkan diri dengan koperasi. Salah seorang anggota Koperasi Agung Mandiri, Ida Bagus Ketut Suartika, dari Bresela, Tegalalang, mengapresiasi acara itu. “Harga jeruk Rp 5.000 per kilogram. Membantu sekali. Harapan ke depan agar dilanjutkan, bisa bantu anggota,” harap Ida Bagus Suartika. 7 nvi