nusabali

4 Perampok Dicokok Usai Bunuh 2 Sopir

  • www.nusabali.com-4-perampok-dicokok-usai-bunuh-2-sopir

Kawanan rampok berjumlah empat orang yang kabur ke Bali pasca membunuh dua sopir Truk di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, NTB ditangkap polisi di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (28/12) pagi. 

Dihadang di Padangbai Saat Bawa Kabur Truk Korban

AMLAPURA, NusaBali
Keempat permpok sadis ini dihadang polisi saat baru turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Rama Giri Nusa di Pelabuhan Padangbai, sekitar pukul 10.00 Wita.

Empat perampok maut yang diringkus petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai saat baru turun dari KMP Rama Giri Nusa, Senin pagi, masing-masing Nurdin, 46 (asal Dusun Supayung Luar, Desa Supayung, Kecamatan Plampang, Sumbawa, NTB), Rusdyansah, 30 (asal Dusun Ponong, Desa Empang Atas, Kecamatan Empang, Sumbawa, NTB), Sukri, 35 (asal Dusun Penjangka, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, NTB), dan Andika, 32 (berasal dari Kalimantan).

Sebetulnya, ada 6 anggota komplotan rampok maut pembunuh sopir Truk saat beraksi di Lombok Tengah, NTB ini. Namun, 2 dari mereka belm tertangkap dan diduga masih berkeliaran di NTB, yakni Pahul, 42 (asal Sumbawa, NTB yang diduga sebagai pimpinan kelompok) dan Gery (juga asal Sumbawa).

Informasi yang dihimpun dari sumber kepolisian, aksi perampokan disertai membunuh dua sopir Truk yang diduga dilakukan komplotan 6 rampok maut ini bermula dari Minggu (27/12) siang pukul 11.00 Wita. Kala itu, kawanan rampok maut ini naik mobil Suzuki AVP. Empat dari mereka, yakni Nurdin, Rusdyansah, Andika, dan Gery, dalam perjalanan laut dari Pelabuhan Alas (Sumbawa) menuju Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur).

Selama berada di atas kapal, mereka bertemu dua sopir Truk pengangkut udang. Nah, setelah kapal yang ditumpanginya tiba di Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur), mobil AVP kawanan rampok ini turun dari kapal. Lalu, mobil diambil-alih Pahul, anggota komplotan yang telah menunggu di pelabuhan.

Saat itu pula, Pahul dan Gery merencanakan niat jahatnya untuk merampok kedua Truk pengangkut udang yang berangkat satu kapal dari Sumbawa. Setibanya di wilayah hukum Polsek Lombok Tengah, Pahul cs yang naik mobil APV mencegat Truk warna oranye bernopol P 8128 UZ yang dikemudikan Bambang, 60, sopir asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Pahul bersama 5 rekannya berhasil menyergap sopir Truk, lalu menyekapnya de ngan kedua tangan dan kaki diikat. Ternyata, sopir Truk berusia 60 tahun ini bukan hanya dirampok, tapi langsung dibunuh. Mayat korban Bambang kemudian dimasukkan ke dalam mobil APV. Sedangkan Truk P 8128 UZ milik korban diambil alih Pahul. Bahkan, Pahul juga yang mengemudikan Truk hasil rampokan itu, kemudian menjual udang yang dimuatnya di wilayah Mantang, Lombok Tengah. 

Sukses merampok Truk P 8128 UZ bermuatan udang sekaligus membunuh pengemudianya, Bambang, kawanan rampok maut berjumlah 6 orang ini ternyata belum puas. Sasaran berikutnya adalah merampok Truk warna hijau P 8169 UV bermuatan udang yang dikemudikan Ripto Guntoro, 38, sopir asal Jalan Ikan Mu-ngsing 43, RT/RW 001/003, Desa Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelum dirampok, Truk P 8169 UV yang dikemudikan korban Ripto Guntoro ini sempat dibuntuti kawanan rampok maut saat menuju sebuah SPBU di kawasan Lombok Tengah. Kala itu, mobil AVP sudah dikemudikan Nurdin, didampingi Gery, Rusdyansah, dan Andika.

Selanjutnya...

Komentar