nusabali

4 Perampok Dicokok Usai Bunuh 2 Sopir

  • www.nusabali.com-4-perampok-dicokok-usai-bunuh-2-sopir

Kawanan rampok berjumlah empat orang yang kabur ke Bali pasca membunuh dua sopir Truk di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, NTB ditangkap polisi di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (28/12) pagi. 

Ketika lengah, sopir Truk yakni Ripto Guntoro langsung disergap dengan cara yang sama: kedua tangan dan kakinya diikat, mulut dilakban, hingga tak berkutik. Setelah korban Ripto Guntoro dilumpuhkan, Nurdin kemudian diperintahkan Pahul untuk menyetir Truk P 8169 UV hasil rampasan menuju kawasan Mantang, Lombok Tengah, untuk menjual muatan udang, Senin dinihari sekitar pukul 04.00 Wita.

Usai bertransaksi, kedua Truk yang telah kosong tanpa muatan, yakni Truk P 8169 UV dan Truk P 8128 UZ, dibawa kawanan rampok maut menuju Pelabuhan Lembar, NTB, untuk menyeberang di Selat Lombok menuju Pelabuhan Padangbai. Kedua Truk hasil rampokan ini diambil-alih Nurdin dan Sukri, yang masing-masing didampingi Rusdyansah dan Andika. Sedangkan mobil Suzuki AVP tetap disetir Pahul dan didampingi Gery. Keduanya tidak ikut menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Lembar. Sebaliknya, Truk P 8169 UV dan Truk P 8128 UZ meluncur hingga Pelabuhan Padangbai. Terungkap, sopir Truk P 8169 UV, Ripto Guntoro, dibunuh saat perjalanan menuju Pelabuhan Lembar, NTB.

Setibanya di Pelabuhan Padangbai, Senin pagi pukul 10.00 Wita, kedua Truk hasil rampokan yang sudah dalam keadaan tanpa muatan, yakni Truk P 8169 UV dan Truk P 8128 UZ, menjalani pemeriksaan ketat. Sopir dan penumpangnya juga digiring petugas. 

Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa 4 orang yang menguasai kedua Truk tersebut: Nurdin, Sukri, Rusdyansah, dan Andika merupakan kawanan rampok maut yang baru saja membunuh korbannya di kawasan Lombok Tengah. Hingga Senin siang, mereka masih diamankan polisi di Polsek Kawasan Laut Padangbai, Karangasem.

Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Made Darsana, menyatakan pencegatan dan penangkapan kawasan rampok maut pembunuh dua sopir Truk ini dilakukan setelah pihaknya menerima telepon dari Polsek Kawasan Laut Lembar, Senin pagi pukul 07.00 Wita. Dalam telepon, petugas Polsek Kawasan Laut Lembar menginformasikan adanya kawanan penjahat menyeberangi Selat Lombok menuju Pelabuhan Padangbai.

Begitu dapat telepon dari Polsek Kawasan Laut Lembar, jajaran Polsek Kawasan laut Padangbai pun langsung siaga. Sebelum KMP Rama Giri Nusa yang mengangkut dua Truk hasil rampokan dan kawanan rampok beranggotakan 4 orang tiba, jajaran Polsek Kawasan Laut Padangbai siaga bersama anggota Operasi Lilin Agung 2015.

Akhirnya, penyergapan langsung dilakukan begitu KMP Rama Giri Nusa bersandar di Pelabuhan Padangbai, Senin pagi pukul 10.00 Wita. “Saat ditangkap, keempat pelaku tidak melakukan perlawanan. Sekarang, mereka tengah dijemput petugas Polsek Lombok Tengah,” papar Kapolsek Made Darsana saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.

Sementara itu, salah satu dari 4 kawanan rampok maut, Sukri, mengaku tidak tahu menahu soal terjadinya pembunuhan menewaskan kedua sopir Truk, Bambang dan Ripto Guntoro. “Saya hanya disuruh mengantar Truk (hasil rampokan) ke Denpasar dalam keadaan kosong. Pahul yang menyuruh saya, dengan dijanjikan upah Rp 500.000. Tapi, upahnya belum diberikan sampai sekarang,” papar Sukri saat diperiksa di Polsek Kawasan Laut Padangbai kemarin.7 k16

Komentar