nusabali

Cuaca Cerah Jadi Daya Tarik Berwisata ke Pantai Kuta

  • www.nusabali.com-cuaca-cerah-jadi-daya-tarik-berwisata-ke-pantai-kuta

MANGUPURA, NusaBali.com – Cuaca cerah menjadi salah satu dari tarik wisatawan asing dan domestik untuk berwisata ke kawasan Pantai Kuta, Badung Bali. Kunjungan Pantai Kuta pun kini semakin meningkat. Terbukti dari suasana Pantai Kuta yang dipadati para wisatawan yang sedang berjemur, surfing, atau duduk-duduk santai di pinggir pantai.

Bandesa Adat Kuta, I Wayan Wasista pun menerangkan, saat ini kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta kian membaik. Bahkan ia menyebutkan, turis yang berkunjung ke Pantai Kuta sudah ramai.

“Tamu di Pantai Kuta sekarang sudah ramai, persentasi kunjungan secara kasat mata di atas 60 persen,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala UPTD Penyelamatan Wisatawan Kuta, I Ketut Ipel juga mengatakan jika pengunjung di Pantai Kuta sudah ada peningkatan. Ia menilai, wisatawan asing atau domestik memang ramai berkunjung ke Pantai Kuta saat bulan Juni hingga Agustus.

“Saat ini masuk high season. Di samping itu dibarengi juga dengan cuaca atau ombak saat ini memang besar,” tuturnya saat dikonfirmasi pada Minggu (16/7/2023) siang.

Sehingga, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya selaku Balawista di Pantai Kuta selalu mengupayakan keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Ipel mengaku, total petugas Balawista sebanyak 119 orang. Mereka disebar di 16 pos penjagaan dari Pantai Jerman hingga Pantai Seseh. Masing-masing pos pun, lanjut Ipel dijaga oleh petugas dengan jumlah yang bervariasi. Ada yang berjumlah 6 hingga 7 orang dalam satu pos.

“Jadi kami bagi setiap pos ada yang sift pagi dan siang. Sehingga setiap hari ada balawista yang berjaga di pantai,” terangnya.

Selain berjaga, para petugas balawista juga tidak lupa memasang rambu-rambu bendera di sepanjang pantai. Hal itu dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi keamanan para wisatawan yang akan berenang di laut.

Sehingga kami selalu memasang rambu-rambu atau bendera merah di area yang berbahaya di sana. Kami pasang di sepanjang Pantai Jerman sampai Pantai Seseh, sebagai antisipasi untuk keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Namun, secara umum Ipel mengatakan saat ini ombak di Pantai Kuta masih terpantau aman. Sehingga masih ada space wisatawan untuk berenang.

“Walaupun ombak cukup besar, kami tidak sampai menutup Pantai. Jadi kami memaksimalkan anggota kami di lapangan dan Balawista juga selalu patroli,” tambahnya.

Ipel pun mengimbau, kepada para pengunjung untuk selalu memerhatikan rambu-rambu yang telah terpasang. Ia mengatakan, wisatawan dapat berenang di laut jika rambu yang terpasang adalah bendera berwarna merah kuning.


Namun, ia mengingatkan untuk tidak berenang jika rambu yang terpasang berwarna merah. Sebab, jika terpasang rambu bendera merah, menandakan kondisi yang berbahaya atau perairan tersebut berisiko.
 
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di pantai, kami harapkan agar pengunjung selalu memperhatikan rambu-rambu yang sudah terpasang di pantai,” imbaunya. *ris

Komentar