nusabali

Pompa Rusak, BPBD Suplai Air ke Sambirenteng

  • www.nusabali.com-pompa-rusak-bpbd-suplai-air-ke-sambirenteng

SINGARAJA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng sejak Rabu (12/7) membantu suplai air bersih untuk warga Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Warga, khususnya Banjar Dinas Silagading, sedang kesulitan air bersih karena pompa air PAM Desa sedang rusak.

Sejak tiga hari terakhir BPBD menyuplai air bersih 3-4 tangki dengan volume air 15.000-20.000 liter per hari. Suplai air bersih langsung dilakukan dengan mengisi reservoar yang ada. Suplai air bersih ini sesuai dengan permohonan Pemerintah Desa Sambirenteng.

"Sesuai dengan permintaan Pak Mekel (Perbekel) Sambirenteng melalui surat resmi, ketersediaan air bersih di Banjar Dinas Silagading sedang terkendala karena pompa air mereka sedang rusak. Di sana ada 136 KK yang terdampak," terang Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Jumat (14/7).

Dia menerangkan suplai air bersih akan dibantu BPBD Buleleng sampai proses perbaikan pompa air selesai dan ketersediaan air bersih kembali normal. Ariadi menyebut layanan suplai air bersih di Buleleng juga disiapkan untuk bencana kekeringan. Hanya saja sejauh ini Ariadi menyebut, permohonan untuk suplai air bersih akibat kekeringan belum ada.

"Sampai saat ini belum ada permohonan untuk dampak kemarau. Tetapi kami sudah lakukan pemetaan dan penyiapan armada, jika ada permohonan dari desa bisa langsung ditangani. Kami juga dibantu Perumda Tirta Hita Buleleng dan juga PMI yang punya armada tangki," imbuh mantan Camat Gerokgak ini.

Meski masih tergolong aman, Ariadi mengimbau masyarakat yang berada di zona rawan kekeringan, agar bijak menggunakan air. Masyarakat disarankan untuk menyiapkan tempat penampungan air untuk antisipasi saat puncak pemakaian air.

Sementara itu hasil pemetaan BPBD Buleleng untuk musim kemarau tahun ini ada 28 desa di delapan kecamatan yang berpotensi terdampak kekeringan. Puluhan desa-desa ini setiap musim kemarau sangat rawan kesulitan air bersih. Penyebabnya karena debit air yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya mengalami penurunan. 7k23

Komentar