KPPAD Ingatkan MPLS tanpa Kekerasan

Komisioner Bidang Pemenuhan Hak Anak untuk Pendidikan, Kadek Ariyasa mengingatkan agar MPLS tanpa kekerasan. Kakak kelas diharapkan merangkul siswa baru saat masa pengenalan sekolah di pekan pertama.

Kadek Ariasa merasa punya tanggung jawab untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan kegiatan perlindungan anak dalam kegiatan MPLS. Pemerhati anak asal Desa Mas, Ubud ini turun langsung melakukan monitoring ke sejumlah sekolah yang dipilih secara acak. “Hal ini kami lakukan untuk mencegah kemungkinan potensi terjadinya berbagai jenis kekerasan dalam kegiatan tersebut,” ujar Kadek Ariasa, Selasa (11/7).

Ditambahkannya, selain tugas pengawasan, sesuai tupoksi KPPAD Provinsi Bali, juga melakukan sharing dan sosialisasi tentang kasus kekerasan terhadap anak dalam rangka penguatan perlindungan anak. “Topik ini sebagai bagian dari pendidikan karakter sekaligus mendorong terwujudnya Sekolah Ramah Anak yang nyata dan bermanfaat,” lanjutnya.

Kadek Ariasa mengaku sudah keliling ke sejumlah sekolah untuk memantau pelaksanaan MPLS di SD, SMP, maupun SMA/SMK di kabupaten/kota di Bali yang bisa terjangkau. Di antaranya SMPN 1 Sukawati, Selasa (11/7). “Kami sharing dengan topik Penguatan Perlindungan Anak melalui kegiatan MPLS yang sehat dan BerLiAn. Peserta sekitar 400-an siswa baru yang dibagi dalam dua sesi,” jelas Kadek Ariasa. 7 nvi