nusabali

Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-bpbd-imbau-masyarakat-waspada

MANGUPURA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, mengimbau masyarakat lebih waspada terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Hujan deras disertai angin kencang sangat berpotensi mengakibatkan pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Selalu perhatian informasi cuaca dari pihak yang terkait (BMKG)," imbau Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, Minggu (9/7).

Menurutnya, dalam situasi seperti saat ini peran serta semua pihak sangat penting. Sinergi antara pemerintah, pihak swasta, begitu juga media diharapkan dapat mengedukasi masyarakat.

Berdasarkan data dari BPBD Badung, selama tiga hari terakhir atau pada periode 7-9 Juli 2023, tercatat sebanyak 51 kejadian atau bencana di Gumi Keris. Paling banyak kejadian tanah longsor yang terjadi di 18 titik. Disusul bencana pohon tumbang ada 15 kejadian. Tembok roboh ada 6 kejadian, lalu senderan jebol ada 4 kejadian, atap rumah roboh ada 3 kejadian. Sedangkan, dapur longsor, trotoar jebol, tembok retak, bangunan roboh dan banjir, tercatat masing-masing 1 kejadian.

"Sekali lagi kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati," imbau mantan Camat Petang ini.

Imbauan serupa juga disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika. "Untuk masyarakat kami imbau untuk tetap berhati-hati jika cuaca tengah ekstrem," imbaunya.

Dikatakan, salah satu bencana yang cukup besar di Gumi Keris terjadi di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi. Akibat cuaca ekstrem, wastafel, tembok dapur, dan penyengker rumah warga Banjar Selat, Desa Sobangan, milik I Ketut Sumerta tergerus longsor.

"TRC PB BPBD Badung telah melakukan assesment di lokasi. Panjang longsor 30 meter dan tinggi 6 meter menyebabkan wastafel dapur, tembok dapur, dan tembok penyengker ikut tergerus," ujarnya.

Lanjut Sumerta mengatakan, dari hasil assessment, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Kebutuhan mendesak agar segera ditindaklanjuti supaya longsoran tidak meluas ke bangunan gudang, kamar mandi dan dapur milik warga tersebut," katanya. 7 asa, ind

Komentar