nusabali

Alpukat Tingkatkan Kualitas Diet

  • www.nusabali.com-alpukat-tingkatkan-kualitas-diet

ALPUKAT (Persea americana) disukai banyak orang. Buah ini juga dianggap sebagai makanan sehat yang dapat membantu membakar lemak di tubuh. Dengan berbagai kandungan serta nutrisi di dalamnya, alpukat menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan secara efektif.

Meski dikatakan mengandung lemak yang lebih tinggi daripada jenis buah lain, tapi lemak itu termasuk jenis lemak sehat yang dapat mengurangi tingkat peradangan dan menyehatkan sistem kardiovaskular. 

Makan alpukat secara rutin terbukti secara ilmiah menurunkan kolesterol, menghilangkan rasa lapar, hingga membakar lemak di tubuh. Tak heran jika buah yang lembut berwarna hijau muda ini dianggap sebagai makanan yang ideal dalam menurunkan berat badan. Melansir laman Eatthis, dalam kompas.com, berikut sejumlah fakta berhubungan dengan khasiat alpukat dalam membakar lemak. 

1. Diet tinggi lemak sehat mampu membantu membakar lemak perut. Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang terdapat pada alpukat telah terbukti dapat membantu membakar lemak perut. Satu sendok makan minyak alpukat yang lembut mengandung sekitar 120 kalori dan 10 gram lemak tak jenuh tunggal. Profil nutrisi itu hampir identik dengan extra virgin olive oil. Para peneliti mengatakan menukar minyak goreng dengan varietas lemak sehat seperti minyak alpukat yang tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dan oleat dapat mengurangi lemak perut. 

Manfaat lainnya juga dapat menurunkan risiko penyakit sindrom metabolik. Kajian lain yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care dilansir kompas.com, menemukan hasil yang serupa. Studi tersebut mengatakan, diet tinggi lemak tak jenuh tunggal sebenarnya dapat mencegah distribusi lemak tubuh di sekitar perut dengan menurunkan ekspresi gen lemak tertentu. Untungnya lagi, minyak alpukat memiliki titik didih yang sangat tinggi, sehingga jenis minyak sehat ini dapat digunakan untuk memasak tanpa menimbulkan risiko pembentukan radikal bebas. 

2. Dapat menekan nafsu makan. Satu sendok makan buah alpukat mungkin salah satu penghilang rasa lapar paling efektif. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition, peserta yang makan setengah buah alpukat segar saat makan siang melaporkan penurunan keinginan makan sebesar 40 selama berjam-jam sesudahnya. Dengan hanya 60 kalori, dua sendok makan alpukat (di atas telur, salad, daging panggang, dan lain-lain) dapat memberikan manfaat rasa kenyang yang sama sekaligus tambahan cita rasa yang lebih nikmat. 

3. Membantu meningkatkan kualitas diet secara keseluruhan. Survei yang dipublikasikan di Journal of Nutrition dalam kompas.com, menyebutkan, makan separuh buah alpukat berukuran sedang setiap hari berkorelasi tinggi dengan peningkatan kualitas diet secara keseluruhan dan penurunan risiko sindrom metabolik sebesar 50 persen. 

Mereka yang rutin makan alpukat tidak hanya melaporkan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil, tetapi mereka juga mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran secara signifikan, serta serat dan vitamin K. 

Dengan kata lain, buah alpukat dapat dikatakan sebagai ‘pintu gerbang’ menuju gaya hidup yang sehat dan lebih ramping. 

4. Membantu mengoptimalkan metabolisme dan daya tahan saat olahraga. Menurut peneliti, mengonsumsi alpukat dapat memberikan dorongan energi secara alami. Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition membandingkan efek dari diet tiga minggu tinggi asam palmitat (lemak jenuh) dengan diet equicaloric tinggi asam oleat (lemak tak jenuh tunggal) seperti yang terkandung pada alpukat. Para peserta kemudian mengikuti setiap diet selama tiga minggu sekaligus, di mana peneliti menilai aktivitas fisik dan tingkat metabolisme setelah makan. Hasil studi menunjukkan aktivitas fisik para pesera yang rutin makan alpukat 13,5 persen lebih tinggi dan metabolisme tubuh 4,5 kali lebih optimal dibandingkan dengan diet palmitat.

5. Mengurangi risiko diabetes. Alpukat menyediakan hampir 20 vitamin, mineral, dan fitonutrien yang penting untuk manajemen berat badan yang sehat, termasuk 14 gram serat yang mengenyangkan dan 66 persen (60 mikrogram) dari kebutuhan harian akan vitamin K. Vitamin K ini merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme gula dan sensitivitas insulin. Sedangkan insulin merupakan hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Satu studi di jurnal Diabetes Care menemukan pria dan wanita yang asupan vitamin K-nya termasuk 25 persen menunjukkan risiko 19 persen lebih rendah terkena diabetes selama 10 tahun dibandingkan dengan mereka yang asupannya vitamin K-nya rendah. 

Sayuran hijau adalah sumber vitamin yang lebih kaya, tetapi alpukat juga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dengan manfaat lain yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak di perut. 

Ketika alpukat rutin dikonsumsi, manfaatnya tak hanya mengurangi berat badan, dan lemak perut, tapi juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah sehingga mengurangi risiko terkena diabetes. 

6. Mendukung pembentukan sel. Alpukat mengandung folat yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil. Selama masa kehamilan, kebutuhan folat akan meningkat untuk mendukung pembentukan sel dan jaringan baru.

Dikutip dari jurnal Nutrients (2016) dalam hellosehat.com, folat merupakan zat gizi yang paling terkenal untuk mencegah bayi lahir cacat, seperti mengalami spina bifida, dan cacat tabung saraf. Karena itu, para peneliti mengatakan alpukat merupakan suntikan gizi yang amat cocok untuk ibu yang sedang hamil. 7

Komentar