Polres Bedah Rumah Anggota Stroke

Bedah rumah karena rumah Aiptu Gede Mahagiri dinilai tidak layak huni sebagai bakti sosial Hari Bhayangkara ke-77.

Aiptu Mahagiri yang masih aktif sebagai anggota polisi, namun mengalami gangguan kesehatan karena stroke hampir tiga tahun. Untuk berbicara pun kesulitan, begitu juga untuk berjalan harus dipapah karena belum bisa berjalan dengan baik dan masih dalam pemulihan.

Kondisi tersebut menggugah Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana untuk memberikan program bedah rumah Aiptu Mahagiri. Perbaikan dilakukan sejak awal bulan Juni dan rampung, pada Selasa (4/7). Penyerahan rumah yang selesai direhab dilakukan dengan seremonial penyerahan kunci dan pemotongan pita oleh Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Gusti Alit Putra.

Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gusti Alit Putra mengatakan, perbaikan rumah anggota jajaran Polres Buleleng dilakukan gotong royong oleh personel Polres Buleleng. Mulai dari pengumpulan bahan-bahan bangunan hingga pengerjaan bangunan fisik rumah. Perbaikan dilakukan pada fisik rumah berukuran sekitar 7 meter x 6 meter, terdiri dari 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, dengan menelan biaya sekitar Rp 30 juta.

Kata Kompol Gusti Alit, bedah rumah dilakukan Polres Buleleng ini berkaitan dengan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Selain itu, lanjut dia, bedah rumah merupakan program Kapolri sebagai bentuk kepedulian terhadap anggota Polri dan untuk mensejahterakan anggota Polri.

"Rumah milik Aiptu Mahagiri dipilih sebagai sasaran bedah rumah karena rumahnya memang tidak layak huni. Di samping itu juga melihat keadaan fisik yang tidak dapat beraktifitas sebagaimana biasanya karena mengalami gangguan kesehatan," katanya.7mzk