nusabali

Kesehatan 424 Hewan Kurban Diperiksa

Pemotongan Sapi di RPH Jembrana Melonjak 10 Kali Lipat

  • www.nusabali.com-kesehatan-424-hewan-kurban-diperiksa

NEGARA, NusaBali - Jajaran Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana menggelar pemeriksaan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 2023, Kamis (29/6). Total ada sebanyak 424 ekor hewan kurban yang diperiksa petugas di 5 kecamatan se-Jembrana.

Sebanyak 424 ekor hewan kurban itu tersebar di 73 masjid, mushola, pondok pesantren, dan yayasan. Hewan kurban itu tediri dari 182 ekor sapi dan 242 ekor kambing.

Pemeriksaan hewan kurban terbanyak, ada di wilayah Kecamatan Melaya dengan jumlah mencapai 153 ekor (54 sapi dan 99 kambing) yang tersebar di 35 lokasi. Terbanyak kedua, di wilayah Kecamatan Pekutatan dengan memeriksa 73 ekor (23 sapi dan 50 kambing) di 12 lokasi.

Sementara di Kecamatan Negara, petugas memeriksa sebanyak 72 ekor (43 sapi dan 29 kambing) di 9 lokasi. Kemudian di Kecamatan Jembrana diperiksa 64 ekor (38 sapi dan 26 kambing) di 8 lokasi, dan di Kecamatan Mendoyo diperiksa 62 ekor (24 sapi dan 38 kambing) di 9 lokasi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Distanpangan Jembrana drh I Wayan Widarsa mengatakan, pemeriksaan hewan kurban di puluhan lokasi itu dilaksanakan secara serentak. Dalam melaksanakan pemeriksaan itu, juga dibantu jajaran Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Semua petugas kita terjunkan. Baik tim Medik Veteriner kecamatan maupun petugas dokter hewan yang ada di dinas. Termasuk ada bantuan dari para pensiunan ataupun dokter hewan di luar dinas dari PDHI," ucap Widarsa.

Widarsa menjelaskan, ada dua langkah pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan. Pertama adalah pemeriksaan ante mortem atau pemeriksaan sebelum hewan dipotong. Kemudian pemeriksan post mortem atau pemeriksaan setelah hewan dipotong.

"Pemeriksaan sudah berjalan sukses. Dari laporan hasil pemeriksaan di lapangan, semua dinyatakan sehat dan layak konsumsi," ujar Widarsa.

Di samping pemeriksaan ke lapangan, dari pihak Distanpangan Jembrana juga tetap mengatensi aktivitas pemotongan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jembrana, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Khusus di RPH Jembrana, ada permintaan pemotongan sebanyak 50 ekor hewan sapi pada Hari Raya Idul Adha kemarin.

Jumlah permintaan pemotongan sapi itu pun melonjak hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa yang hanya mencapai sekitar 5 ekor sapi per hari. Bahkan untuk memenuhi lonjakan permintaan pemotongan sapi saat Idul Adha tersebut, pihak RPH juga menambah tukang jagal dari biasanya 10 orang menjadi 15 orang.

"Ya banyak juga yang memilih ke RPH. Terutama yayasan dan musala-musala yang mungkin tidak punya tukang jagal atau lahannya memang sempit. Jadi biar lebih praktis dibawa ke sini (RPH)," ucap Pengelola RPH Jembrana, I Gede Giri Wibawa.

Meski ada lonjakan permintaan, Giri Wibawa mengatakan, tarif pemotongan sapi di RPH Jembrana ini masih sama seperti hari biasa. Di mana tarif pemotongan per ekor sapi adalah sebesar Rp 312.500, dengan rincian untuk retribusi Rp 12.500 dan jasa pemotongan Rp 300.000.

"Kalau pemotongan di sini, tetap ada pemeriksaan kesehatan. Diperiksa sebelum dipotong dan sesudah pemotongan," ucap Giri Wibawa. 7ode

Komentar