nusabali

Tisira Data Seluruh Anjing di Wilayah Legian

Manfaatkan TI untuk Mempercepat Pendataan

  • www.nusabali.com-tisira-data-seluruh-anjing-di-wilayah-legian

MANGUPURA, NusaBali - Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta terus memberikan pemahaman kepada seluruh warga agar menjaga anjing peliharaannya masing-masing.

Hal ini guna menekan munculnya kasus rabies di wilayah tersebut. Tak hanya memberikan pemahaman, Kelurahan Legian melalui Tim Siaga Rabies (Tisira) juga tengah mendata populasi anjing peliharaan termasuk anjing liar.

Lurah Legian Putu Eka Martini, saat ini pemahaman masyarakat Legian tentang rabies sudah terbilang mulai berkembang. Banyak warga yang mengetahui, langkah-langkah apa yang harus dilakukan ketika tergigit anjing, termasuk pula mengenai ciri-ciri anjing yang terjangkit rabies. "Meski demikian, langkah persuasif tetap kami lakukan. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian yang luar biasa," ujarnya, Senin (26/6).

Dengan segala upaya yang telah dilakukan selama ini, bahkan ada warga yang sudah secara sadar menginformasikan kebutuhan vaksin anjing peliharaan mereka. Selain itu, ada pula yang meminta anjingnya dieliminasi, karena dinilai membahayakan dan sudah berumur.

"Saat ini saya juga sedang koordinasikan dengan Bidang Keswan untuk kegiatan vaksinasi terhadap anjing-anjing di masing-masing banjar atau lingkungan," kata Martini.

Tisira yang telah dibentuk, kata dia, juga senantiasa memonitoring berkenaan dengan keberadaan anjing di wilayah Legian. Bila ada informasi kaitan anjing di wilayah Legian, sudah langsung diinformasikan melalui grup WhatsApp.

"Sejauh ini, kebetulan anggaran memang belum ada. Meski demikian, tim tetap bergerak melakukan apa yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan melakukan koordinasi melalui grup WhatsApp. Jadi dibagikan segala informasi termasuk soal anjing hilang dan lain sebagainya. Dengan begitu koordinasi dapat dilakukan dengan cepat," katanya.

Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsinya, Tisira pada saat ini juga sedang mencoba mengembangkan pendataan keberadaan anjing melalui penerapan Teknologi Informasi (TI), itu dilakukan dengan memanfaatkan google form yang disebarkan kepada warga. Dengan demikian diharapkan tim bisa mengetahui jumlah anjing peliharaan di wilayah Legian. "Siapa pemiliknya, dan di mana alamatnya. Semua saat ini sudah berjalan dan berbasis TI," kata Martini. 7 dar

Komentar