nusabali

Harga Kopi di Tabanan Meroket

Tembus Rp 43.000 per Kilogram

  • www.nusabali.com-harga-kopi-di-tabanan-meroket

TABANAN, NusaBali - Petani kopi di Kabupaten Tabanan semringah. Ini sejalan dengan harga kopi jenis robusta tembus di angka Rp 43.000 per kilogram kategori kopi kering.

Hanya saja di tengah meningkatkan harga kopi ini justru petani mengalami penurunan hasil panen. Penyebabnya karena faktor cuaca serta perlu dilakukan peremajaan. 

Salah seorang petani kopi asal Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan I Nyoman Winiantara mengatakan, naiknya harus kopi kering ini sudah terjadi sejak Mei 2023. Awalnya atau sejak April harga per kilogram jenis kopi kering Rp 27.000. "Memang jauh meroket harganya, jadi setiap bulan itu terjadi kenaikan," jelasnya, Kamis (22/6). 

Kenaikan harga ini dipicu karena hasil panen yang menurun. Dari mulanya 1 hektare bisa mendapat 1 ton yang kopi gerinbin atau kopi kering, sekarang hanya bisa mendapatkan 3 kuintal gerinbin. "Penurunan sampai 70 persen terjadi dari panen tahun 2022," kata Winiantara. 

Dia memprediksi penurunan panen kopi terjadi karena faktor cuaca. Sehingga tak sampai adanya panen raya di samping itu permintaan kopi saat ini lumayan banyak. "Kalau dari harga yang naik begini kita petani bersyukur, dapat kopi sedikit ditolong dengan harga yang naik. Bisa dibilang harga kali ini yang paling tinggi sejak tahun 1998 lalu," tuturnya. 

Terpisah Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia membenarkan harga kopi sekarang meningkat. Ini karena panen kopi turun tidak adanya panen raya. "Penyebabnya selain cuaca juga karena kadar PH sudah asam sehingga perlu adanya pengapuran," katanya. 

Tak hanya pengapuran, petani juga perlu melakukan peremajaan pohon kopi. Jika pohon sudah memasuki panen sampai 10 kali harus dilakukan peremajaan. Dan program peremajaan saat ini sudah disiapkan Dinas Pertanian Tabanan melalui bantuan pusat.

"Bibit kopi untuk peremajaan sudah diberikan kepada petani di Desa Munduktemu. Setelah nanti musim hujan baru dilakukan penananam. Sekarang masih dirawat. Kalau jumlah bantuan yang diberikan kurang hapal," tandas Subagia. 

Sementara itu, terkait luas lahan kopi di Tabanan, berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, luasan hamparan tanaman kopi di Kabupaten Tabanan mencapai 9.584,87 hektare, dengan produksi kopi yang mencapai 5.327,27 ton pada tahun 2022, sedangkan pada tahun 2021, produksi kopi sebanyak 5.589,12 ton. 7des

Komentar