Mental Bertanding Timnas Dipuji

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memuji mental bertanding para pemainnya saat menghadapi juara Piala Dunia 2022 Argentina, dalam FIFA Match Day, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam. Indonesia kalah 0-2 melalui gol Leandro Paredes menit ke-38 dan Cristian Romero (56).

"Secara mental para pemain Indonesia tidak gentar meski kalah jauh (dibandingkan Argentina). Jadi pengalaman seperti ini saya harap dapat memotivasi para pemain untuk berkembang. Saya ingin sampaikan kepada pemain terima kasih karena sudah bekerja keras," kata Shin Tae-yong, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Albicaleste yang berisikan pemain-pemain kelas dunia. Menurutnya, ujicoba kali ini mencoba-coba line up.

“Bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas sekitar 23 tahun. Ivar dan Rafael juga masih muda, Marselino dan Nando juga masih muda, tetapi mereka sudah mau bekerja keras dan menjalankan instruksi saya sebagai pelatih," kata STY, sebutan Shin Tae-yong.

Para pemain muda yang masuk line up Indonesia masih tergolong U-23. Para pemain itu antara lain Marselino Ferdinan (18 tahun), Ivar Jenner (19), Rafael Struick (20), Elkan Baggott (20), Ernando Ari (21), Rizky Ridho (21) dan sang kapten Asnawi Mangkualam (23 tahun).

"Kami sudah analisa Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan dan menjalankan instruksi saya dengan sempurna, namun tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalan untuk dapat berkembang," kata Shin Tae-yong.

Akibat kekalahan itu sepertinya berdampak pada ranking FIFA Timnas Indonesia. Imbang lawan Palestina membuat Timnas mendapatkan 1,77 poin. Adapun kekalahan dari Argentina membuat Timnas kehilangan 0,45 poin. Pengurangan poin yang tak banyak karena mengacu pada status lawan yang dihadapi. Ya, Timnas Argentina saat ini pemuncak ranking FIFA.

Imbang lawan Palestina dan kalah dari Argentina sebenarnya tak berdampak banyak pada Timnas. Namun, skuad Merah Putih harus turun peringkat karena pesaing di dekatnya meraih kemenangan. Indonesia turun ke posisi 150 ranking FIFA, setelah Bostwana melesat ke posisi 147 hingga membuat pergeseran peringkat di bawahnya. Pasalnya, Bostwana setelah mengalahkan Libia 1-0 pada Kualifikasi Piala Afrika 2023. Kemenangan itu membuat Bostwana meraih 15,07 poin dan naik peringkat.

Hitungan tersebut prakiraan manual dari peringkat Timnas Indonesia. FIFA seniri belum merilis daftar ranking terbaru karena periode FIFA Matchday baru berakhir pada 20 Juni atau 21 Juni WITA. 

Apalagi masih ada laga yang dimainkan negara peserta FIFA. Setelah itu, FIFA butuh waktu untuk mengkalkulasikan poin yang akan memengaruhi peringkat tim. Agenda FIFA Matchday selanjutkan akan digelar pada periode 4-12 September 2023. Periode laga persahabatan digelar pada 4-12 mendatang.

Hanya saja Shin Tae-yong mengakui Timnas Indonesia tidak melakukan permainan yang diinginkan. Hal itu dianggap wajar mengingat ada gap sangat lebar dalam hal peringkat FIFA di antara kedua tim.*