nusabali

Tari Ular Poleng dan Okokan Duta Tabanan Bius Penonton

  • www.nusabali.com-tari-ular-poleng-dan-okokan-duta-tabanan-bius-penonton
  • www.nusabali.com-tari-ular-poleng-dan-okokan-duta-tabanan-bius-penonton

TABANAN, NusaBali - Peed aya atau pawai Duta Kabupaten Tabanan saat pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tampil memukau di Denpasar, Minggu (18/6). Sebanyak 200 seniman membawakan tugasnya dengan maksimal.

Semaraknya penonton terlihat saat atraksi okokan yang ditampilkan. Termasuk penampilan tari ular poleng menjadi atensi penonton yang tak dilewatkan, terlebih Duta Tabanan mendapat nomor urut pertama tampil setelah ISI Denpasar. 

Dalam peed aya ini Duta Tabanan mengangkat garapan tematik yang disebut 'Bhayangkara' atau Ular Poleng Tanah Lot sebagai penjaga dan pelindung Pura Tanah Lot. Selain itu juga akan mempersembahkan garapan Pedang Tridatu.

Adapun barisan Duta Tabanan yang ditampilkan dalam peed aya adalah barisan pembawa papan nama berbusana rias modifikasi, pembawa tedung, bandrangan, pembawa kober, Tarian Jayaning Singasana AUM diiringi gamelan mini geguntangan, barisan penari membawa pedang sebagai pasukan Bandesa Beraban, Tabuh Tektekan, Tarian Ular Poleng, Penggambaran Pura Tanah Lot berupa ogoh-ogoh, serta Tabuh Adi Merdangga berkolaborasi dengan okokan.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan apresiasi, terlebih kepada seluruh masyarakat Bali yang sangat antusias menyaksikan Pesta Kesenian Bali. "Ini menunjukkan negara kita memiliki kesenian yang sangat tinggi. Bali adalah anugerah, walaupun luasannya sangat kecil dibandingkan pulau lainnya di Indonesia, namun Bali sangat kental dengan tradisi warisan leluhur, dan masih tetap dilestarikan hingga saat ini,” kata Mega disambut riuh tepuk tangan penonton. 

Dia juga berpesan, bahwa berkepribadian dalam kebudayaan adalah hal yang mutlak dimiliki suatu negara yang berdaulat. Selain itu, dikatakannya kebudayaan di Indonesia sangat kaya dan beragam yang harus dilestarikan. "Jangan lupa, jangan kita berpikir kita hanya hidup pada saat ini. Yang harus terus diingat kita adalah harus menata kehidupan itu untuk masa depan dan tentunya harapannya, sepanjang Indonesia ada, kita juga ada," tegas Ibu Megawati.

Hal senada juga disampaikan Bupati Tabanan  Komang Gede Sanjaya. Menurutnya Duta Kabupaten Tabanan telah berupaya maksimal menampilkan yang terbaik, pihaknya merasa bangga Duta Kabupaten Tabanan telah mampu memukau ribuan penonton dan mendapat apresiasi langsung dari Megawati dan Gubernur Wayan Koster. 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, baik kepada koreografer, penari, penabuh dan seniman. Berkat kerja sama dan kerja keras kalian Kabupaten Tabanan telah mampu menunjukkan kesenian yang sangat berkualitas," ungkapnya.

Bupati Sanjaya juga berharap ke depan kolaborasi semua pihak agar terus ditingkatkan lagi, mengingat Kabupaten Tabanan memiliki potensi seni yang sangat luar biasa dan sudah sepatutnya mendapatkan panggung yang berkelas seperti pada Pesta Kesenian Bali. 

"Saya berharap ke depan kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi, dan saya berpesan kepada seluruh masyarakat Tabanan agar selalu bangga menjadi orang Tabanan, karena Tabanan kaya akan potensi, salah satunya adalah potensi di bidang seni," imbuhnya. 7des

Komentar