Pemilik Keramba Tewas Tenggelam di Danau Batur

Jenazah tersebut ditemukan di areal Danau Batur, Kecamatan Kintamani. Jenazah kemudian dikenali merupakan warga Banjar Ulun Danu, Desa Songan A, Kintamani bernama Nyoman Doble,73. 

Informasi yang dihimpun Nyoman Doble sebelumnya diketahui akan memberikan makan ikan di Keramba Jaringan Apung (KJA) miliknya. Namun akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskan awalnya Nyoman Doble kesehariannya bekerja menyabit rumput dan memberi makan ikan di keramba. 

Kemudian pada, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita, Nyoman Doble melakukan aktivitas seperti biasa. Namun hingga sore hari, Nyoman Doble tidak kunjung pulang. Kondisi tersebut membuat khawatir pihak keluarga. "Karena sampai sore tidak pulang, dari pihak keluarga mencoba melakukan pencarian di seputaran danau," ungkap Kompol Ruli, Jumat (16/6). Dari proses pencarian tersebut, Nyoman Doble akhirnya ditemukan dalam kondisi tenggelam. 

Posisi saat ditemukan jaraknya sekitar 15 meter dari pinggir danau. "Saat ditemukan dalam posisi tenggelam di kedalaman 1,5 meter. Tubuh Nyoman Doble langsung dievakuasi ke rumahnya," jelasnya. Petugas yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP. Petugas langsung melakukan olah TKP. Selain itu dilakukan pula pemeriksaan oleh tim medis. 

Diperkirakan Nyoman Doble meninggal pada 8-12 jam dari waktu ditemukan. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Nyoman Doble. Dari pihak keluarga pun menerima hal tersebut sebagai musibah. "Diduga korban ini kelelahan dan jatuh hingga tenggelam di danau. Korban memiliki riwayat penyakit asam lambung," imbuh Kompol Ruli. 7 esa