PLUT Layani Konsultasi Bisnis
SINGARAJA, NusaBali - Layanan konsultasi bisnis untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disediakan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Seluruh pelaku usaha dapat mendiskusikan persoalan usaha mereka mulai dari foto produk, perizinan, tips marketing hingga akses pembiayaan.
Program PLUT Bisnis Konseling ini dimulai perdana Senin (12/6). Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagperinkop UKM) Buleleng Dewa Made Sudiarta mengatakan program ini disiapkan untuk membantu dan mempermudah pelaku UMKM di Buleleng, terutama dalam akses informasi dan juga kebutuhan mereka terkait bisnis yang dijalani.
Bisnis konseling ini pun sudah dijadwalkan setiap hari kerja dengan tema yang berbeda-beda setiap minggunya. “Program ini akan dilaksanakan berkesinambungan tidak hanya minggu ini saja. Jadwalnya setiap hari nanti akan disusun berdasarkan kebutuhan pelaku usaha,” ucap Sudiarta.
Dia mencontohkan misalnya untuk jadwal pertama, hari Senin diisi dengan layanan foto produk UMKM, hari Selasa diisi dengan konseling perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT). Lalu hari Rabu akan diisi dengan tips marketing mencakup pemasaran dan desain produk, Kamis jadwal layanan akses pembiayaan. Sedangkan hari Jumat dikemas acara ngobrol bisnis yang menghadirkan pembicara dari komunitas maupun forum UMKM naik kelas di Buleleng.
“Dalam jadwal konseling bisnis ini kami akan menghadirkan narasumber dan pendamping dari ahli yang membidangi. Misalnya saat konseling perizinan akan didampingi DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu), tips marketing kami gandeng Undiksha, dan layanan akses pembiayaan kami undang dari Bank BPD Bali,” imbuh dia.
Upaya menggenjot pengembangan pelaku UMKM ini pun dipastikannya akan terus dilakukan. Sehingga dari 68 ribu UMKM yang ada di Buleleng seluruhnya dapat naik kelas meningkatkan kualitas produk dan manajemen bisnis mereka. Sementara itu untuk pelaksanaan bisnis konseling ini di masing-masing program dibatasi peserta maksimal 15 orang yang dapat mendaftarkan diri melalui google form yang telah disiapkan Disdagperinkop UKM. 7k23
Komentar