nusabali

Pasokan Gas Elpiji 3 Kg Berangsur Normal

  • www.nusabali.com-pasokan-gas-elpiji-3-kg-berangsur-normal

Pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg sementara ini terpaksa membatasi kuota ke pelanggan demi pemerataan.

DENPASAR, NusaBali
Keberadaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Denpasar berangsur normal pada Senin (12/6). Kendati mulai normal, namun distribusi belum menyeluruh karena masih ada pedagang belum mendapatkan pasokan.

Salah seorang pedagang sembako di kawasan Jalan Patih Nambi, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Sinta Lestari mengaku pasokan sudah normal sejak 3 hari terakhir. Setelah sebelumnya sempat langka selama sekitar 5 hari. Untuk harga jual, Sinta mengaku masih tetap sama yakni Rp 20.000 per tabung. Harga yang didapatkannya dari pemasok yaitu Rp 18.000 per tabung.

“Setelah langka sempat ada kiriman, tapi terbatas hanya 10 tabung yang dijual sehari sudah habis. Sekarang (pasokan) sudah normal,” ucapnya, Senin kemarin.

Sementara, salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji, I Wayan Suastika mengaku pasokan dari agen sudah lancar. Namun karena banyak pedagang yang stoknya gas elpiji 3 kg sudah kosong, dia membatasi kuota gas yang hendak diberikan ke pelanggan. 

“Kita bagi-bagi dulu biar semua dapat. Semua pada cepat habis. Ini ada beberapa langganan belum dapat bagian,” kata Suastika saat ditemui tengah menurunkan tabung gas elpiji 3 kg di salah satu warung di Jalan Patih Nambi, Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Disinggung terkait harga, Suastika mengaku, harga normal dan tidak pernah terjadi kenaikan. “Mungkin pedagangnya yang menaikkan. Karena langka saat itu,” jelasnya.

Pedagang lainnya di seputaran Jalan Ahmad Yani, Denpasar, Ni Ketut Antini mengaku belum mendapatkan kiriman gas elpiji 3 kg dari pemasok. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, dia mengambil pasokan dari warung tetangga. “Terpaksa ambil di tetangga dulu, biar ada aja gas (elpiji 3 kilogram),” kata Antini sembari mengatakan harga jual masih tetap Rp 20.000 per tabung.

Sebelumnya, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram sempat terjadi di Kota Denpasar selama sekitar sepekan. Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Badung. Beberapa upaya pun dilakukan Pemerintah Kota Denpasar bersama pihak terkait, seperti Pertamina, Hiswana Migas, dan lainnya untuk mengatasi kelangkaan tersebut. Langkah yang ditempuh mulai dari sidak dari stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), agen, hingga pangkalan termasuk operasi pasar yang khusus menjual gas elpiji 3 kilogram. Pertamina pun sebelumnya sempat menambah pasokan gas sekitar 200.000 tabung untuk Bali dalam 2 hari. 7 mis

Komentar