Mencari Juara Antarbenua

MOSCOW, NusaBali

Para tim terbaik atau juara dari setiap benua akan bertarung untuk menjadi yang paling terbaik. Ya, turnamen tersebut menjadi gelanggang mencari sang juara dari juara antarbenua. 

Seperti tradisi FIFA sebelumnya, selalu digelar Piala Konfederasi setahun sebelum putaran final Piala Dunia. Maka turnamen ini bak pemanasan bagi tim-tim peserta menuju pentas sepakbola dunia, Piala Dunia 2018 di Russia.

Sejak digelar pertama kali pada 1992, turnamen ini memasuki gelaran ke-10. Dulu awalnya Piala Konfederasi bernama Piala Raja Fahd pada 1992 dan 1995, sebelum FIFA mengambil alih pada 1997 dijadikan turnamen resmi bagi para juara di berbagai benua.

FIFA awalnya menggelar turnamen ini setiap dua tahun sekali, namun sejak 2005 diselenggarakan empat tahun sekali agar tidak menguras fisik pemain. Tahun 2017, Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia mendapat kesempatan menggelarnya.

Selain pembuktian kesiapan Rusia menjadi tuan rumah tahun depan, ini juga jadi gladi resik stadion-stadion di negara itu yang akan menggelar partai-partai Piala Dunia 2014. Ada empat kota yang menggelar laga yakni Moskow, St Petersburg, Kazan, dan Sochi.

Ada delapan tim terbaik muncul di sana sebagai perwakilan setiap benua termasuk Jerman sebagai juara dunia 2014. Ini juga bakal jadi ujian bagi pasukan muda Joachim Loew di turnamen ini mengingat mereka adalah unggulan utama.

Pasalnya Jerman tidak membawa pasukan terbaiknya karena Loew ingin bereksperimen dengan para pemain muda minim pengalaman internasional plus beberapa pemain senior seperti Julian Draxler dan Emre Can. Ini membawa keuntungan sekaligus kerugian bagi Jerman.

Selain Jerman, ada Portugal sebagai juara Eropa jadi kandidat utama di turnamen ini. Pelatih Fernando Santos pun membawa skuat terbaiknya ke Rusia ini termasuk kapten Cristiano Ronaldo yang sedang on fire usai membawa Real Madrid juara La Liga dan Liga Champions.

Bergabung di Grup B bersama juara Copa America Chile, juara Afrika Kamerun, dan juara Asia Australia, Jerman dibilang tak menemui kesulitan.  Portugal terbilang di grup tricky bersama tuan rumah Rusia dan juara CONCACAF Meksiko yang bisa mengejutkan mereka.

Siapa jadi juara ? Tunggu saja. Turnamen dimulai pada Sabtu (17/6) malam ini, dengan Rusia kontra Selandia Baru membuka turnamen. *