nusabali

Bule Kanada Bikin Onar di Kuta Utara

  • www.nusabali.com-bule-kanada-bikin-onar-di-kuta-utara

DENPASAR, NusaBali - Seorang pria bule warga negara Kanada diketahui bernama Mohamed Reda, 30, bikin onar di depan Natys Restaurant, Jalan Kayu Aya, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (10/6) sekitar pukul 03.45 Wita.

Bersenjata sebilah pisau, pria bule itu tanpa sebab yang jelas mengancam semua orang yang sedang nongkrong di Natys Restaurant.

Aksi tak terpuji pria bule yang mengenakan baju kaos loreng, celana panjang, dan sepatu warna hitam itu direkam warga sekitar lalu diviralkan di di media sosial (medsos). Terlihat di dalam video singkat yang beredar, Mohamed Reda menghampiri beberapa orang di lokasi sambil berkata-kata dengan tangannya menenteng pisau.

Video aksi tak terpuji itu pun beredar luas di berbagai kanal medsos hingga mendapat respons aparat kepolisian. Mendapat informasi tentang kejadian itu aparat Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan didapatkan informasi pria dalam video itu berada di Jalan Gatot Subroto Barat.

Tidak mau buang waktu lama aparat Polsek Kuta Utara langsung mencari keberadaan pelaku di kawasa Gatot Subroto Barat dan langsung dilakukan penangkapan tapa perlawanan. Mohamed Reda dikeler ke Mapolsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan. Sayangnya pisau yang digunakannya untuk mengancam orang di lokasi sudah dibuang.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP dan berdasarkan video yang viral diketahui kejadian itu terjadi pada Sabtu dini hari kemarin. Ada beberapa wisatawan asing dalam video itu yang dimintai keterangan mengaku diancam pelaku menggunakan pisau,” jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi, Minggu (11/6).

Kepada polisi, bule itu mengakui telah membuat keributan dan mengancam warga yang sedang nongkrong di depan Natys Restaurants. Pelaku yang terlihat sehat itu juga mengaku sengaja membawa pisau, karena ada orang yang mengejar dan hendak menyerangnya.

“Pasa saat ditangkap pisaunya sudah dibuang. Pelaku mengaku pisau yang digunakan adalah pisau mainan yang terbuat dari plastik. Pisau itu dibawa dari vila tempat tinggalnya dan diletakkan di dalam jok sepeda motor yang dikendarai menuju lokasi. Sepeda motor dan pisau yang digunakan pelaku sedang dicari karena sudah dibuang pelaku,” ungkap Kombes Satake Bayu.

Perwira melati tiga di pundak ini mengatakan keterangan pelaku masih didalami oleh aparat Polsek Kuta Utara. Selain itu kepolisian juga berkoordinasi dengan imigrasi untuk mengetahui riwayat perjalan pelaku dan tentang keimigrasian lainnya. “Kita masih berkoordinasi dengan imigrasi. Siapa pelaku ini dan lainnya, nanti kami akan disampaikan lebih lanjut,” katanya. 7 pol

Komentar