nusabali

Elpiji 3 Kg di Buleleng Terpantau Aman

  • www.nusabali.com-elpiji-3-kg-di-buleleng-terpantau-aman

SINGARAJA, NusaBali - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Usaha Kecil Menengah  (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan, bahwa stok elpiji bersubsidi di  Buleleng masih aman.

Hal ini juga sesuai dengan koordinasi dan pengecekan di lapangan dengan usaha pangkalan gas elpiji.

"Astungkara stok aman terkendali, tidak ada laporan kelangkaan sejauh ini. Sejak kemarin (Rabu, 7 Juni) kami melakukan pengecekan lapangan ke pasokan elpiji," ujarnya, Kamis (8/6) siang. 

Bahkan, dalam koordinasi dengan Pertamina, Pertamina sudah menyiapkan alokasi tambahan sebagai antisipasi kekurangan pasokan elpiji. 

Dewa Sudiarta menyebutkan, permintaan elpiji 3 kilogram di Buleleng mengalami peningkatan pada minggu lalu dibandingkan minggu sebelumnya karena hari raya dan libur panjang. Namun ia tak menyebutkan pasti berapa jumlah peningkatan kebutuhan dimaksud. 

Yang jelas, kata dia, kendati ada peningkatan tak sampai terjadi kelangkaan. "Kami sudah cek pasokan elpiji harian di 2 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yakni SPBE Ayu Sari Pertiwi Temukus sejumlah 54 ton dan SPBE Gaya Investama Kubutambahan sejumlah 45 ton dalam kondisi normal cukup untuk pemenuhan elpiji kilogram harian," ungkapnya.

Ia menyebutkan, pengisian gas tabung di SPBE Ayu Sari Pertiwi Temukus sempat belum maksimal akibat hari raya dan cuti bersama pada minggu lalu. "Kemarin sudah dimaksimalkan loading pengisian tabung gas elpiji 3 kilogram pada 2 SPBE tersebut, termasuk kuota tambahan elpijiPertamina sejumlah 13.440 tabung ke Buleleng sudah didroping bertahap harian ke SPBE sejak Selasa lalu dan lanjut didistribusikan ke agen atau pangkalan," jelasnya.

Pihaknya juga memastikan pasokan elpiji 3 kilogram di tingkat agen atau pangkalan sudah tersedia cukup. Agen siap menyuplai ke wilayah-wilayah yang membutuhkan pasokan maksimal. "Maksimal dalam 2 hari ke depan pasokan elpiji 3 kilogram tersedia cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Buleleng," tandas Dewa Sudiarta.

Sebelumnya sejumlah wilayah di Buleleng, khususnya Kecamatan Banjar, dilaporkan konsumen kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram pada akhir Mei lalu. Namun ketersediaan berangsur normal. “Terkait hari libur, memang berdampak ke penyaluran di SPBE, menjadi mengantre.  Tim Pertamina di lapangan akan pastikan dilayani dengan baik agar agen dapat menyalurkan ke pangkalan segera kembali normal,” kata Mutiara Evy, Coorporate Communication & CSR Officer Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus saat itu.7mzk

Komentar