nusabali

Pasokan Elpiji 3 Kg di Tabanan Masih Aman

  • www.nusabali.com-pasokan-elpiji-3-kg-di-tabanan-masih-aman

TABANAN, NusaBali - Berbeda dengan geger gas elpiji tabung 3 kilogram (kg) di Denpasar, Badung, Buleleng yang ‘ghoib’, ketersediaan ‘gas melon’ ini terpantau aman di Kabupaten Tabanan. Pasokan serta harga tidak mengalami kehebohan.

Koordinator Wilayah (Korwil) Agen Elpiji 3 Kg di Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta menegaskan, pasokan di Tabanan masih aman dan belum ditemukan adanya kelangkaan gas. "Di Tabanan ada 13 agen, stok dalam kondisi aman, tidak sampai adanya kelangkaan seperti Badung dan Denpasar," jelasnya, Rabu (7/6). 

Selain pasokan yang masih mudah didapatkan, untuk harga gas melon masih di tahap normal. Dari agen ke pangkalan masih di harga Rp 16.000 per tabung. Kemudian di tingkat pengecer masih diberikan toleransi menjual sampai Rp 20.000 per tabung. "Intinya harga masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Harga HET sekarang Rp 18.000," jelasnya. 

Dijelaskan setiap harinya Tabanan memperoleh kuota gas melon berbeda jumlahnya. Adapun tiap agen mendapatkan jumlah berbeda-beda. Ada yang mendapat 2 LO (Loading Order) hingga 4 LO. Setiap 1 LO gas berjumlah 560 buah. "Jumlah berbeda-beda dari 13 agen yang ada di Tabanan. Kalau agen baru, bisa mendapat 1 LO," beber Siwa Genta. 

Meskipun pasokan masih aman, bila terjadi kelangkaan tentu akan dilakukan sejumlah alternatif. Dipastikan sesuai dengan koordinasi akan menggelar operasi pasar. Tentu dalam pelaksanaan operasi pasar ini  membutuhkan izin dari pemerintah daerah (kabupaten) yang kemudian diajukan kepada Pertamina untuk alokasi tambahan. 

"Pertamina pasti siap membantu jika ada kekurangan pasokan LPG di salah satu wilayahnya. Kami juga meminta informasi bila ada daerah yang kekurangan pasokan, bisa disampaikan ke agen," pintanya. 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan Ni Made Murjani. Sampai sekarang belum ada laporan daerah yang mengalami kelangkaan pasokan gas LPG. "Sampai saat ini belum ada. Kita sudah pengawasan, besok (hari ini) akan dilakukan pengawasan kembali di 10 titik," katanya. 7des

Komentar