nusabali

Kebakaran Bengkel, 3 Motor Hangus

  • www.nusabali.com-kebakaran-bengkel-3-motor-hangus

NEGARA, NusaBali - Kebakaran sebuah bangunan dapur dan bengkel motor terjadi di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (5/6) pagi.

Peristiwa kebakaran ini diperkirakan menyebabkan kerugian materiel sebesar Rp 100 juta. Termasuk 3 unit sepeda motor hangus diamuk si jago merah.

Dari informasi, kebakaran dapur dan bengkel di rumah milik Kadek Wiantara, 37, itu terjadi pada sekitar pukul 08.30 Wita. Kejadian bermula ketika ibu korban, Gusti Ayu Kade Netri, 68, sempat memasak pakan ternak babi pada tungku di dapur pada sekitar pukul 07.00 Wita. 

Setelah selesai memasak, Netri pergi mencari rumput di kebun yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah korban. Kemudian sekitar pukul 09.00 Wita, Netri dicari oleh salah satu tetangganya yang mengabarkan bahwa bangunan dapur di rumahnya telah terbakar. 

Selanjutnya Netri pun bergegas pulang menuju rumahnya dan mendapati api sudah menyala besar di bangunan dapur. Termasuk api sudah merembet ke bangunan bengkel milik anaknya yang bersebelahan dengan bangunan dapur.


Saat terjadi kebakaran tersebut, sejumlah keluarga korban bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Termasuk warga berusaha menyelamatkan sepeda motor yang ada di dalam bengkel. Namun motor yang berhasil diselamatkan hanya sebanyak 4 unit, dan ada 3 unit yang sudah dalam keadaan terbakar.

Kemudian pada sekitar pukul 09.15 Wita, datang batuan 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana. Setelah datang bantuan pemadam, api yang juga menghanguskan sejumlah peralatan mekanik di bengkel korban itu pun berhasil dipadamkan pada pukul 09.45 Wita.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Selain bangunan bengkel dan dapur, atap bangunan kamar mandi milik korban juga terbakar. Kebakaran itu juga menghanguskan 3 unit sepeda motor dan sejumlah peralatan mekanik. "Atas peristiwa tersebut diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta," ujarnya.

Menurut Kompol Suarmadi, penyebab kebakaran itu diperkirakan berawal dari tungku di dapur korban. Di mana saat ibu korban selesai memasak dan pergi mencari rumput, masih tersisa bara api. Bara api itu pun diperkirakan menjalar ke tumpukan kayu bakar yang ada di sebelah tungku, kemudian api membesar dan membakar bangunan dapur dan bangunan bengkel beserta isinya. 7ode

Komentar