Juara Bundesliga Lagi, Bayern Cetak Rekor Liga Top Eropa

Bayern hampir gagal juara musim ini karena terpeleset pada pekan ke-33. Mereka akhirnya meraih trofi Liga Jerman setelah menang 2-1 atas FC Cologne. Sedangkan di saat bersamaan rivalnya Borussia Dortmund hanya bermain imbang 2-2 melawan FSV Mainz 05.

Dengan hasil itu, baik Bayern dan Dortmund memperoleh poin yang sama yaitu 71 poin. Namun The Bavarians unggul selisih gol lebih baik, 54 gol dan Dortmund 39 gol,  sehingga lagi dan lagi dinobatkan sebagai juara Liga Jerman kesebelas kalinya secara berturut-turut.

Pada laga itu, Kingsley Coman membawa Bayern unggul lewat gol pada menit ke-8. Lalu Cologne menyamakan kedudukan berkat penalti Dejan Ljubicic (80). Jamal Musiala mencetak gol kemenangan dramatis dua menit  sebelum laga berakhir.

Sukses juara Bundesliga ke-11kali membuat Bayern memperpanjang rekor juara berturut-turut terbanyak di antara tim pada lima liga top Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis). Mereka juara Bundesliga sejak musim 2012/2013.

Die Roten berada di urutan pertama sebagai tim yang mampu menjuarai kompetisi domestik 11 kali beruntun. Dari pencapaian itu, Thomas Muller dan Manuel Neuer menjadi anggota skuad Bayern yang menorehkan rekor ini mulai musim 2012/2013 di era kepelatihan Jupp Heynckes.

Sebelum Bayern memegang rekor ini, klub Italia Juventus menjadi yang pertama. Si Nyonya tua menorehkan juara sembilan kali berturut-turut pada musim 2011/2012 hingga 2019/2020. Setelah musim 2019/2020, prestasi Juventus kemudian menurun dimana di dua musim selanjutnya selalu berada di peringkat keempat.

Lalu Olympique Lyon juara tujuh kali berturut mulai musim 2001/2002 hingga 2007/2008. Rekor itu dipatahkan Bordeaux yang juara Ligue 1 atau Liga Prancis musim 2008/2009. Hingga kini, Lyon belum pernah memenangi gelar tersebut. Prestasi terbaik menjuarai Coupe de France 2011/2012 dan Trophee des Champions 2012/2013.

Rekor berikutnya adalah Real Madrid dengan juara beruntun sebanyak lima kali pada musim 1985/1986 hingga 1989/1990.  Sedangkan Manchester United dan Manchester City meraih tiga kali juara beruntun (1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009), (2020/2021 - 2022/2023)

Manchester United mencatatkan juara tiga kali berturut-turut di era Sir Alex Ferguson pada musim 1998/1999 - 2000/2001 dan 2006/2007 - 2008/2009. Catatan ini disamakan tim rival sekota Manchester City pada musim ini, setelah juara berturut-turut sejak 2020/2021. 

Usai juara lagi, Bayern langsung merombak manajemen, dengn memecat CEO Oliver Kahn dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic. Pengumuman itu disampaikan di situs resmi Bayern tak sampai satu jam usai Jamal Musiala dkk memastikan diri sebagai kampiun. Keduanya hadir menonton laga itu di tribune.

Kahn masuk jajaran direksi Bayern sejak 1 Januari 2020, namun baru diangkat menjadi CEO pada 1 Juli 2021. Di bawah kepemimpinannya, Bayern meraih dua gelar Bundesliga dan dua DFL Supercup. Namun itu dirasa tak cukup.

Kahn mengaku dilarang ikut berpartisipasi dalam selebarasi perayaan juara Bundesliga musim ini, membuatnya tampak seperti antagonis. Salihamidzic juga dari jabatan yang dipegangnya sejak 2023. Hal itu disebabkan pihak klub merasa tak satu visi lagi dengan pria asal Bosnia-Herzegovina tersebut. Posisi Kahn akan diisi Jan-Christian Dreesen, sedangkan pengganti Salihamidzic masih dicari. ant

Cologne (4-2-3-1): Marvin Schwabe; Benno Schmitz (Huseinbasic 62'), Julian Chabot, Timo Hubers, Jonas Hector; Eric Martel, Ellyes Skhiri; Dejan Ljubicic (Kristian Pedersen 82'), Florian Kainz (Schindler 62'), Linton Maina (Tim Lemperle 82'); Davie Selke (Thielman 62')

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui (Jamal Musiala 85'); Joshua Kimmich, Ryan Gravenberch (Leon Goretzka 71' (Mathys Tel 85')); Leroy Sane, Thomas Muller (Joao Cancelo 62'), Kingsley Coman (Eric Maxim Choupo-Moting 71'); Serge Gnabry