nusabali

3.470 Peserta Lulus SBMPTN

  • www.nusabali.com-3470-peserta-lulus-sbmptn

Sistem jalur mandiri tahun ini mengambil nilai SBMPTN. Artinya, peserta SBMPTN yang tidak lulus dan ingin mencoba jalur mandiri, mereka tidak tes lagi.

MANGUPURA, NusaBali

Sebanyak 3.470 peserta dinyatakan lulus melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 63 Denpasar. Meski kuota SBMPTN sudah memenuhi daya tampung, pihak Universitas Udayana (Unud) berencana membukan jalur mandiri bilamana ada program studi yang masih sepi peminat.

Humas SBMPTN Panlok 63 Denpasar Made Budiastrawan SKom MM, menjelaskan, daya tampung di Universitas Udayana, tahun ini memberlakukan dua jalur yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 30 persen dan SBMPTN sebanyak 70 persen.

“Daya tampung untuk jalur SNMPTN sebanyak 1.256 orang. Peminatnya sampai 18.391 orang. Tapi setelah diadakan tes, yang lulus 1.407 orang, dan registrasi kembali sebanyak 1.077 orang,” ungkapnya saat ditemui di Ruang Biro Akademik Unud, Kampus Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (13/6).

Sementara peserta SBMPTN, kata Budi, tercatat 9.953 orang saat mendaftar di Panlok 63 Denpasar. Dari jumlah tersebut, yang lulus sebanyak 3.470 orang. “Daya tampung untuk jalur SBMPTN yang sebesar 70 persen itu adalah sebanyak 2.873 orang. Sedangkan jumlah yang lulus SBMPTN 3.470. Nah, kami masih tunggu para peserta ini registrasi ulang di awal Juli. Sehingga pertengahan Juli kami baru tahu jumlah pastinya,” tuturnya.

Dikatakan, jika selama registrasi ulang tersebut, masih ada program studi yang masih kekurangan daya tampung ataupun yang kurang peminat, maka panitia akan membuka jalur mandiri khusus untuk program-program tersebut. Beberapa program studi (prodi) yang sepi peminat seperti Sastra Indonesi, Sejarah, Arkeologi, Antropologi, Ekonomi Pembangunan, Teknik Mesin, Biologi, Kimia, Fisika, dan Teknologi Pertanian.

“Jika memang belum terpenuhi daya tampung itu, kami akan buka jalur mandiri khusus untuk program-program itu. Rencananya, pekan kedua bulan Juli kami akan buka setelah mereka registrasi ulang. Jalur mandiri akan dibuka dua hingga tiga pekan, sehingga akhir Juli semua sudah final. Pertengahan Agustus sudah ospek,” ungkapnya.

Ditambahkan, sistem jalur mandiri tahun ini dengan mengambil nilai SBMPTN. Artinya, bagi peserta SBMPTN yang tidak lulus dan ingin mencoba jalur mandiri, mereka tidak tes lagi. “Mereka yang tidak lulus, lalu ingin coba jalur mandiri, tinggal login di sistem kami dengan memasukkan nomor peserta SBMPTN dan biodata. Nanti datanya kami ambil dari SBMPTN 2017,” jelasnya.

“Aturan ini merujuk pada imbauan menteri untuk menggunakan nilai SBMPTN. Ada juga beberapa perguruan tinggi negeri yang menggunakan sistem sendiri. Maksimal kuota untuk jalur mandiri adalah 30 persen,” tandasnya. *in

Komentar