Timnas Cricket Putri Raih Perak 50 Over

Mereka harus mengakui ketangguhan Thailand dan kalah 37/10-130/10 untuk kategori 50 over dalam pertandingan di AZ Cricket Oval Phnom Phen, Kamboja, Sabtu (13/5). 

"Tadi kami kalah dari Thailand. Kami mendapatkan medali perak," ujar Kapten Timnas Cricket Putri Ni Wayan Sariani, Sabtu (13/5) malam.

Menurut Wayan Sariani, hasil tersebut sangat mengecewakan. Sebab, dirinya dan teman-temannya menargetkan meraih medali emas kembali bagi Indonesia. Tetapi, tidak berhasil dan mereka pun harus menerima medali perak. 

"Karena ini, sudah terjadi dan tidak bisa diulang lagi," kata Sari, panggilan akrab Wayan Sariani.

Pertandingannya sendiri, kata Sari, dalam kondisi cuaca yang panas luar biasa. Selain itu, ada keputusan wasit yang tidak menguntungkan. Ketika mereka bertanding, wasit menyatakan wicket Indonesia keluar. Padahal, saat itu mereka sedang mengejar point Tim Thailand.

Atas keputusan wasit itu, membuat mereka down. Ditambah lagi cuaca panas sehingga konsentrasi berkurang. 

"Dari sisi skill, kami bisa bersaing. Tapi, hari ini bukan hari keberuntungan kami," kata Sari. 

Tim Cricket Putri pun masih menyisakan satu pertandingan di kategori T20 dalam pertandingan Senin (15/5) nanti dan kembali bertemu Thailand. Sari optimistis menang dari Thailand. Pasalnya, mereka mempelajari tim tersebut saat bertanding di 50 over. Untuk itu, mereka tidak ingin mengulang kesalahan yang sama di T20.

"Senin besok, kami harus menang agar dapat emas lagi. Kami tidak akan mengulang kesalahan. Di mana kami akan mengupayakan menahan wicket biar ritme terjaga dan mainnya juga enak," terang Sari.

Bagi Sari, Thailand merupakan lawan seimbang. Berbeda saat mereka menghadapi Tim Filipina di kategori Sixes pada Rabu (10/5) lalu yang mendapatkan medali emas. Tim Filipina, lanjut Sari, masih di bawah mereka. Untuk itu, ketika menghadapi Thailand di T20, Sari dkk mengerahkan semua kemampuannya. k22