Joni Agung Masuk Barisan JMW Rebut Satu Kursi DPD RI di Bali

JMW mengungkapkan, Joni Agung adalah satu dari sekian pelaku adat, seni, dan budaya Pulau Dewata yang dirangkulnya. Kata Bendesa Adat Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, hal ini dilakukannya untuk menjaga keberadaan warisan leluhur di tanah Bali melalui kamar senator.

"Konsep kami adalah bagaimana kami magehin (memagari, menjaga) dresta yang sudah termasuk adat, seni, dan budaya Bali termasuk ekonomi adat," jelas JMW usai melakukan pendaftaran sebagai bacaleg DPD RI dapil Bali di Kantor KPU Provinsi Bali, Kamis (11/5/2023) siang.

JMW yang juga Ketua Forum Taksu Bali menyebut musisi bernama asli AA Junni Antara itu sebagai salah satu pelaku dresta Bali. Musisi yang menetap di Sanur disebut menguasai seni tradisional Bali seperti tabuh karawitan dan tari topeng selain berkecimpung di musik modern bernuansa Afro.

Keterlibatan Joni Agung dan beberapa tokoh lain dari bidang adat, seni pecalonarangan, usada Bali, dan lainnya dikatakan JMW sebagai upayanya menguatkan bidang-bidang terkait. Dengan merangkum para pelaku bidang-bidang tersebut, JMW memilih kamar senator sebagai wadah penguatan.

Sementara itu, sang musisi dengan basis penggemar fanatik menampik berpolitik praktis usai masuk ke barisan JMW. Musisi dengan gaya rambut gimbal ini menegaskan bahwa menurut perspektifnya jalur DPD RI bukanlah politik murni seperti bacaleg usungan partai politik.

"Bagi tiang (saya) DPD itu tidak berpolitik ya. Tidak seperti partai-partai (politik), mohon maaf," buka Joni Agung ketika mendampingi pendaftaran JMW.

Kata Joni Agung, keberadaannya di barisan JMW murni karena kesamaan visi dan misi serta kecocokan secara personal. Oleh karena itu, dirinya memantapkan diri meng-endorse JMW untuk merebut satu kursi di DPD RI.

"Satu-satunya jawaban mengapa saya mendukung Beliau (JMW), dari awal ketemu visi dan misinya sudah jelas. Oke, saya akan ikut jalan," tegas vokalis band Joni Agung & Double T ini.

Ketika ditanya lebih lanjut soal bentuk dukungan kreatif terhadap JMW dalam hal ini membuat lagu kampanye, Joni Agung enggan berkomentar lebih detail. Sepertinya, memang akan ada satu karya musik yang segera keluar dengan bumbu dukungan terhadap JMW menyusul pengumuman penetapan calon DPD RI dapil Bali.

Selain Joni Agung, ada pula beberapa tokoh lain yang menyusun barisan JMW terutama yang berasal kalangan pegiat dresta Bali. Di rombongan pendaftaran JMW, sempat terlihat secara langsung tokoh adat dan budayawan I Gede Anom Ranuara alias Guru Anom. Selain itu, seniman tato Wayan 'Apel' Hendrawan juga disebut berada di dalam barisan JMW. *rat