Tunggu Keputusan Partai, Supadma Rudana Belum Pastikan Nyaleg

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini mengatakan masih menunggu keputusan DPP Demokrat.

“Masih menunggu keputusan DPP partai. Sekarang sedang penyusunan calon. Saya mengikuti perintah DPP partai saja,” ujar Supadma Rudana dikonfirmasi NusaBali, usai menghadiri Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 di Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (5/5) sore.

Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini mengaku dirinya fokus turun ke masyarakat membawa program- program parlemen untuk masyarakat Bali. “Kita fokus menyelesaikan tugas-tugas parlemen membawa program pusat ke Bali,” ujar Supadma Rudana. 

Selain itu, kata dia, sebagai Wakil Ketua BKSAP dirinya juga mengikuti kegiatan –kegiatan BKSAP ke kancah internasional. “Jadi kegiatan kita di BKSAP juga padat membawa misi parlemen di kancah internasional,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.

Supadma Rudana mengaku dirinya menunggu keputusan DPP Partai Demokrat yang saat ini sedang proses menyusunan Bacaleg. “Kita serahkan kepada DPP Partai. Kan kewenangan ada di pusat ketika menyusun Bacaleg yang akan diusung untuk Pemilu 2024. Ya, tunggu saja,” ujar Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.      

Saat ini 9 orang incumbent DPR RI dapil Bali semuanya dijagokan tarung lagi ke Senayan, pada Pemilu 2024. Walaupun pencalegan di masing-masing partai ada bau gonjang-ganjing pencoretan. Sebanyak 6 orang incumbent dari PDIP, 2 orang dari Partai Golkar dan 1 orang dari Partai Demokrat.

Dari PDIP, masing-masing I Made Urip, politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, I GN Alit Kelakan, politisi asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, I Gusti Agung Rai Wirajaya, politisi asal Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, I Wayan Sudirta, politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, I Ketut Kariyasa Adnyana, politisi asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng dan I Nyoman Parta, politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati Gianyar.

Sementara incumbent Golkar yakni Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Sebaliknya, Supadma Rudana menjadi satu-satunya incumbent Demokrat.n nat