Rumah Penuh Sampah, Dokter Wayan Mendadak Viral di Medsos

Anehnya, meski kotor dan terkesan jorok, sejumlah warga masih mendatangi rumah yang sekaligus menjadi tempat praktiknya tersebut.

Tak ayal, viralnya rumah penuh sampah dokter Wayan membuat sejumlah masyarakat, aparat desa dan perwakilan dari Pemda setempat ‘terpanggil’ untuk ikut bersih-bersih rumah tersebut.

"Kami dari Banjar Karawang sudah mengerahkan umat untuk kerja bakti di sana," ujar Ketua Banjar Karawang, Dewa Nyoman Teken Sugandi saat NusaBali menghubungi, Kamis (4/5).

Meski ada di lingkungan banjarnya, Teken baru mengetahui kediaman dokter Wayan penuh sampah Rabu pagi (3/5). Itu pun setelah viral di media sosial.

Rumah dokter Wayan memang viral usai anak temannya mengupload kondisi rumah tersebut. Kemudian dimunculkan kembali oleh Youtuber yang langsung datang ke lokasi. Rumah dokter Wayan dekat dengan Kantor Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Menurut pria yang tinggal di Karawang sejak 1998 ini, dokter Wayan tinggal di Kabupaten Karawang dari tahun 1995 silam. Sebelumnya, dia adalah dokter di sebuah perusahaan tekstil ternama. Namun, perusahaan tersebut bangkrut.

Dari sana, dokter yang dikenal sosok yang tertutup itu tidak terpantau lagi oleh sesama teman-temannya dari Bali. Apalagi dia tidak aktif dalam paguyuban dan keagamaan. Oleh karena itu, hampir terlepas dari pantauan para perantau dari Pulau Dewata.

Tampaknya rumah tersebut mulai tidak terawat setelah pemilik nama lengkap I Wayan Tirta Semadi ini ditinggal istri (Nur Khoiriyah) dan anaknya.

Meski kondisi rumahnya penuh sampah, masih tetap ada yang berobat kepadanya. Lantaran mereka adalah pasien lama dokter Wayan.

"Informasi yang saya dapat, saat menerima pasien dia bicara seperti biasa. Bicaranya juga nyambung. Di sekitar lingkungan, dia dikenal baik. Namun, jarang bicara," papar Teken.

Pasca viral, sejumlah masyarakat, aparat desa, perwakilan dari pemerintah daerah setempat dan Banjar Karawang membersihkan kediamannya. 

Bahkan, Dinas Kebersihan Kabupaten Karawang mengerahkan truk untuk mengangkut sampah dari kediaman dokter Wayan. Banjar Karawang pun, masih menempatkan perwakilannya untuk memantau kediaman dokter Wayan.

Teken sendiri mengaku belum sempat bertemu dengan dokter Wayan. Sekarang dokter Wayan sudah dibawa pulang ke Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar oleh keluarganya. "Hari Kamis ini (4/5), dia dibawa ke Bali," kata Dewa Nyoman Teken.

Dokter Wayan dibawa ke Pulau Dewata, karena akan menjalani prosesi spiritual. Berdasarkan kepercayaan di Bali, mereka harus dekat dengan Tuhan dan leluhur. Oleh karenanya, akan sembahyang di pura keluarga. k22