Anang-Ashanty Rencana Bangun Rumah di Jembrana

Hal itu menjadi salah satu impian mereka yang mengaku juga sudah membeli sepetak tanah di Gumi Makepung. Namun karena masih terbentur kesibukan, memaksa mereka untuk menunda impian tersebut.

Keinginan tersebut diungkapkan Ashanty saat menghadiri undangan jamuan makan siang dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba, di Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati di Jalan Mayor Sugianyar, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (2/5) siang. Saat menghadiri undangan tersebut, Ashanty hadir bersama dua anaknya, Arsy dan Arsya. Sementara suaminya Anang Hermansyah dinyatakan tidak bisa ikut singgah ke Jembrana karena terbentur kesibukan menjadi juri dalam acara Indonesian Idol. 

Kehadiran artis ibukota bersama rombonganya itu pun sempat disambut tarian Bhakti Marga yang dibawakan anak-anak disabilitas dari Sanggar Tari Pradnya Swari, Jembrana, dengan iringan jegog (seni musik tradisional khas Jembrana). Sementara dalam jamuan makan siang itu, juga dihidangkan beberapa menu kuliner Jembrana. Di antaranya ada lontong serapah (ketupat dan berbagai sayuran dengan bumbu kuah sari ampas minyak kelapa) dan ayam betutu khas Gilimanuk. 

Ashanty mengaku sangat terkejut sekaligus berterimakasih atas sambutan yang disiapkan Bupati Tamba. Dia menyatakan sangat kagum dengan kesenian serta kuliner khas di Jembrana ini. Selama 5 kali berkunjung ke Jembrana, dirinya baru pertama kali mencoba kuliner Jembrana, dan dinilai semuanya sangat enak.

“Kuliner Jembrana ini memang sangat enak. Saya sendiri sudah 5 kali datang ke Jembrana, dan baru pertamakali nyobain, dan semuanya enak-enak. Mudah-mudahan Jembrana ini juga semakin terlihat, di mana Bali ini besar sekali (kekayan budayanya). Ini perlu kita lestarikan, dan mudah-mudahan Bapak Bupati bisa terus memajukan Jembrana,” ujar Ashanty.

Ashanty mengatakan, dirinya bersama suaminya, Anang Hermansyah, juga mengaku siap mendukung kemajuan Jembrana. Dia pun mengungkapkan ada rencana membangun rumah di Jembrana. "Saya dengan pasangan dari dulu ingin pindah ke Bali. Cuma karena kerjaan masih mepet jadi belum bisa juga. Tahun 2019 sebelum Covid, sebenarnya sudah memutuskan untuk pindah, namun mundur lagi," ungkap Ashanty.

Ashanty mengaku melirik Kabupaten Jembrana sebagai lokasi rencana membangun tempat tinggal karena menilai banyak potensi wisata yang dimiliki Jembrana. Di samping itu, Jembrana dinilai sangat strategis untuk mencari ketenangan dan terhindar dari hiruk pikuk di kota-kota besar pada umumnya. Dirinya pun meyakini setelah Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi selesai dibangun, akan semakin banyak artis ibukota yang melirik Jembrana sebagai lokasi tempat tinggal maupun berinvestasi.

"Jembrana bisa menjadi satu destinasi bukan hanya buat kami. Juga artis-artis lain. Sekarang kan masih cukup jauh 3 jam perjalanan, mudah-mudahan begitu jalan tol jadi, infrastrukturnya lebih bagus lagi ke depan," ucap Ashanty.

Ashanty mengungkapkan telah memiliki sepetak lahan di Kabupaten Jembrana. Namun Ashanty masih merahasiakan di mana lokasi lahan tersebut. “Untuk lokasi tepatnya ada lah. Sebelum saya kenal dengan Pak Bupati, memang saya sudah naksir satu tempat di Jembrana dan saya dapat,” ujar Ashanty.

Menurut Ashanty, setelah membeli lahan di Jembrana, banyak juga artis yang juga melirik Jembrana. "Sudah banyak teman-teman artis yang tertarik. Begitu mendengar saya di sini terus mau tinggal di sini (Jembrana), udah ramai. Begitu mereka lihat beneran dan tolnya dibangun, insyaallah nanti semua teman-teman artis akan mendukung,” kata Ashanty.

Sementara Bupati Tamba sangat menyambut baik kedatangan Ashanty beserta rombongan ke Jembrana. Apalagi setelah memiliki lahan di Jembrana. Dirinya pun meyakini saat Ashanty dan Anang memiliki tempat tinggal di Jembrana, akan mendatangkan semakin banyak artis yang mengunjungi Jembrana.

"Kedatangan Ibu Ashanty akan berdampak positif terhadap investasi yang ada di Jembrana. Karena beliau sudah nyata ada semacam properti yang dimiliki di sini dan tinggal membangun. Sudah tentu nanti yang lain akan datang ke sini," ucap Bupati Tamba. 7 ode