nusabali

Diskopukmp Badung Awasi SPBU di Jalur Mudik

  • www.nusabali.com-diskopukmp-badung-awasi-spbu-di-jalur-mudik

Widiana mengatakan, pihak SPBU menjamin ketersediaan stok BBM, sehingga pemudik tidak perlu khawatir.

MANGUPURA, NusaBali

Tak hanya melalukan monitoring harga kebutuhan pokok, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung juga turut mengawasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik jelang jelang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu yang menjadi atensi terkait UTTP (Ukur, Timbang, Takar dan Perlengkapannya).

“Pengawasan ini untuk memastikan pompa ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) berfungsi dengan baik dan digunakan sesuai aturan yang berlaku. Sekaligus pengawasan ini untuk memastikan ketersedian BBM dapat memenuhi kebutuhan para pemudik,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana, Minggu (9/4).

Dikatakan, pengawasan sejumlah SPBU pada jalu mudik ini turut melibatkan tim Pengawas Metrologi Legal dan UPT Metrologi Legal. “Jadi tim sudah turun melakukan pengawasan sejak Rabu (5/4) lalu,” ujar Widiana.

Dari hasil pengawasan yang dilakukan di beberapa SPBU, kata Widiana, tim tidak menemukan adanya kendala khususnya terkait UTTP. Bahkan, pihak SPBU menjamin ketersediaan stok BBM dari Pertamina sudah terjadwal, sehingga pemudik tidak perlu khawatir mengenai hal itu. “Artinya dari SPBU sudah siap. Mengenai ketersediaan BBM, semua aman. Jadwal pengisian dari pihak Pertamina sudah ada,” katanya.

Di sisi lain, Widiana juga memastikan stok kebutuhan pokok jelang Lebaran juga aman. “Menjelang Lebaran stok kebutuhan pangan yang tersedia di distributor dalam kondisi aman. Begitu juga harga kebutuhan pokok di pasaran relatif stabil,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini.

Hasil monitoring harga pada pekan lalu, kata dia, harga sejumlah kebutuhan pokok masih stabil. Misalnya harga beras medium I dijual kisaran Rp 13.000 per kg. Adapun harga minyak goreng kemesan dijual dengan Rp 17.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemesan merk Minyakita dijual di pasaran dari Rp 15.000 per liter.

Sedangkan harga cabai rawit merah di sejumlah pasar cenderung turun. Bila sebelumnya harga cabai rawit merah tembus Rp 76.700 per kg, kini di pasaran dijual seharga Rp 32.500 per kg. Untuk harga cabai merah besar di pasaran dijual dengan harga Rp 25.000 per kg. Kemudian untuk harga bawang merah dijual kisaran Rp 35.000 per kg, sedangkan harga bawang putih Rp 28.000 per kg. *asa

Komentar