nusabali

Asyik! Ada Wisata Naik Kuda di Pantai Jimbaran

  • www.nusabali.com-asyik-ada-wisata-naik-kuda-di-pantai-jimbaran
  • www.nusabali.com-asyik-ada-wisata-naik-kuda-di-pantai-jimbaran

MANGUPURA, NusaBali.com – Kawasan wisata Pantai Jimbaran, Badung, kini punya daya tarik baru. Pengunjung yang datang tak hanya sekadar bisa menikmati indahnya sunset, bermainan ombak, duduk santai di bibir pantai, dan makan seafood atau makan lumpia saja.

Kini pengunjung bisa menaiki kuda berkeliling memutari kawasan Pantai Jimbaran tersebut. Tarif yang dipatok pun bervariasi yakni Rp 350 untuk wisatawan lokal dan Rp 500 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Pengunjung akan dimanjakan di atas kuda sembari berjalan memutari pantai berpasir putih nan indah tersebut selama 30 menit.

Salah satu pemilik kuda di kawasan Pantai Jimbaran yang saat ini sedang beroperasi, Silvester (33) menyebutkan, layanan jasa tersebut sudah berlangsung sejak bulan Oktober 2022 silam. Meski terbilang baru, minat pengunjung kata dia sangatlah antusias untuk menikmati sensasi berkuda.

“Pengunjung tidak bisa dipastikan jumlahnya setiap hari, kalau ramai bisa dapat Rp 1 juta per hari atau bisa mendapat 10 orang pengunjung. Kalau sepi bisa dapat satu atau dua orang bahkan tidak ada sama sekali. harga yang dipatok juga bisa berubah tergantung tawar menawar dengan pengunjung,” ujar Silvester saat ditemui di Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

Pengunjung bisa berkuda menyusuri pantai dengan pemandangan matahari senja yang mempesona. Pengunjung yang bisa menaiki kuda pun hanya untuk satu orang dewasa atau dua orang anak-anak.

Beberapa orang tua bahkan mengajak anak mereka naik kuda sambil mengambil gambar momen berkuda di tepi pantai. Tak perlu khawatir, bagi pengunjung yang takut menaiki kuda bisa berfoto-foto dengan kuda dengan tarif Rp 50 ribu  saja.

“Kalau foto juga boleh tergantung harganya kadang Rp 50 ribu atau bisa ditawar juga,” jelasnya.


Pria yang tinggal di Jalan Bali Cliff, Ungasan, Kuta Selatan, Badung mengatakan pekerjaan ini merupakan pekerjaan sampingan baginya. Sehari-hari ia bekerja di salah satu restoran di daerah Ungasan bernama El Merkat.

Setelah usai bekerja di restoran, pada pukul 15.00 Wita ia mulai mengambil kuda milik rekannya di kandang tepat di belakang Clandy’s Supermarket, Jalan Raya Uluwatu No. 184 Jimbaran, Kuta Selatan, Badung dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Jimbaran.

“Sampai di Pantai Jimbaran kira-kira pukul 16.00 Wita dan saya akan beroperasi sampai pukul 19.00 Wita di sini,” ujarnya.

Ia mengatakan, kuda yang dibawanya berusia 5 tahun yang didatangkan langsung dari Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kuda yang ia bawa memang bukan milik pribadi, nantinya hasil yang ia dapatkan akan diberikan kepada pemilik kuda dengan sistem bagi hasil.

Walaupun bukan milik pribadi, ia tetap memberikan pakan kuda kesayangannya itu berupa rumput dan dadak padi sebanyak 3 kali dalam satu hari yang sudah disiapkan oleh pemiliknya.

“Jadi saya sewa kudanya dengan sistem bagi hasil,” ucapnya singkat.

Dari pekerjaan sampingan ini, ia berharap layanan jasa naik kuda di sekitar kawasan wisata Pantai Jimbaran dapat berjalan sukses ke depannya. Sehingga dapat memberikan sumber pendapatan baru bagi mereka dan keluarga.

“Semoga nanti banyak pengunjung yang berminat menggunakan jasa layanan naik kuda di sini. Namun saya juga ingin mengingatkan bagi para pengunjung agar tidak terlalu dekat dengan kuda jika tidak ada pemandunya karena terkadang kuda juga bisa sensitif,” harapnya. *ris

Komentar