nusabali

Pedagang Pasar Blahkiuh Mengaku Tak Trauma

  • www.nusabali.com-pedagang-pasar-blahkiuh-mengaku-tak-trauma

Para pedagang di Pasar Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, sudah berjualan normal.

MANGUPURA, NusaBali

Kendati musibah kebakaran baru saja menimpa pedagang, tetapi tak tampak dari mereka trauma. Informasinya, pedagang mulai kembali berjualan normal sejak awal Juni 2017.

“Awal Juni pedagang sudah berjualan. Semua sudah berjualan seperti biasa,” kata juru parkir Pasar Desa Adat Blahkiuh, Selasa (6/6) siang.

Tidak saja dereten toko bagian depan, pada bagian belakang pun pedagang sudah membuka tokonya. Ada yang menjual kebutuhan upacara, pakaian, maupun kebutuhan pokok. “Jual beli saat ini sama dengan sebelum terjadi kebakaran. Tidak berubah,” aku Ibu Anom, salah seorang pedagang saat ditemui, Selasa kemarin.

Apakah ada trauma pascakebakaran? “Tidak, karena ini sudah bencana,” tegasnya. Dia pun berucap syukur karena seluruh biaya perbaikan ditanggung Pemkab Badung. Sehingga pedagang tidak mengeluarkan biaya lagi.

Deretan toko di Pasar Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal terbakar hebat, Senin (1/5) sekitar pukul 00.40 Wita. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu ruko hingga kemudian api merembet dan meluluhlantakkan deret toko lainnya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti musibah ini. Ditaksir kerugian mencapai Rp 2 miliar lebih.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung Ni Nyoman Ermy Setiari mengimbau kepada seluruh pedagang agar tetap waspada.

“Kami harapkan pedagang tetap waspada, khusunya mengenai pemakaian aliran listrik. Jangan sampai steker listrik bertumpuk-tumpuk. Kabel yang dipakai juga harus berstandar SNI,” ucapnya, Jumat (26/5). *asa

Komentar