nusabali

Panglima TNI Terima Gelar Ksatria Padma Dharma Utama

Dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar

  • www.nusabali.com-panglima-tni-terima-gelar-ksatria-padma-dharma-utama

DENPASAR, NusaBali
Setelah sebelumnya dianugerahi Gelar Ksatria Padma Nusantara, kini Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dianugerahi gelar kehormatan Ksatria Padma Dharma Utama dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar.

Upacara penganugerahan gelar kehormatan ini berlangsung di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Selasa (21/2) sore. Pada saat penganugerahan gelar tersebut Laksamana Yudo Margono didampingi oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny Veronica Yudo Margono.

Penganugerahan gelar kehormatan tersebut sebagai simbolisasi yang diharapkan dapat menyatukan dan meningkatkan kesolidan Tri Matra, sehingga dapat menyatukan Nusantara, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Maha Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapanya untuk mempersatukan Nusantara.

Sebagai tanda pemberian gelar kehormatan tersebut, disematkan juga Pin Emas Ksatria Padma oleh Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana, serta penyerahan cenderamata berupa Tongkat Komando dan Pecut (cemeti). Terkait penganugerahan gelar Ksatria Padma Dharma Utama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan bahwa pada saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), dirinya juga telah dianugerahi gelar Satria Padma Nusantara. Sehingga ini tentunya menjadi sebuah tanggung jawab yang besar dibandingkan dengan jabatan yang lalu.

"Pada hari ini saya dianugerahi gelar kehormatan Ksatria Padma Dharma Utama. Tentunya, saya memiliki tanggung jawab moral untuk ke depan mengemban tugas-tugas TNI dalam melaksanakan penegakan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ungkap Panglima TNI yang merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.

Kedatangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ke Bali untuk pertama kalinya pasca dilantik pada Desember 2022 yang lalu tidak hanya untuk menerima penganugerahan gelar kehormatan dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar. Beberapa agenda lainnya adalah kegiatan Kick Off The Rising Tide di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar.

Kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Panglima TNI yang merupakan gerakan lingkungan berfokus untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah, khususnya yang bersumber dari sampah plastik rumah tangga dalam upaya melindungi kelautan.

Laksamana Yudo Margono mengatakan Kick Off The Rising Tide ini merupakan aksi kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh TNI AL pada 2022 lalu. Pada saat ini akan melibatkan ketiga Matra TNI sebagai upaya masif mendukung program pemerintah tentang peduli terhadap lingkungan. "Sampah yang selama ini telah mengganggu lingkungan kita dan ini merupakan program pemerintah tentang peduli terhadap lingkungan. Karena yang lalu ini pernah dilaksanakan oleh Angkatan Laut, maka sekarang akan melibatkan seluruh Matra TNI untuk menjadi gerakan yang lebih masif lagi," jelas Panglima TNI.

Selain dua agenda tersebut, Panglima TNI juga menggelar olahraga bersama dalam bentuk Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 dan jalan santai di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Rabu (22/2) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan orang yang merupakan gabungan dari prajurit Kodam IX/Udayana dipimpin langsung Pangdam Mayjen TNI Sonny Aprianto, personel Polda Bali yang dipimpin oleh Kapolda Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Forkopimda Bali.

"Pagi hari ini (kemarin) kami melaksanakan olahraga bersama yaitu SKJ 88 dan jalan santai bersama Pangdam, Kapolda, dan Forkopimda Bali. Olahraga bersama ini untuk mempererat kebersamaan dan sinergitas sehingga membentuk soliditas yang kuat. Melalui olahraga bersama ini juga untuk bersilaturahmi," ungkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai olahraga bersama kemarin pagi.  

Menurut jenderal lulusan Akademi Angkatan Laut 1988 ini mengaku selama ini sinergitas dan soliditas sudah terjalin dengan baik, tetapi pembinaannya harus dilakukan secara terus menerus. Salah satu kegiatan yang paling mudah adalah olahraga bersama. "Baiknya setiap akhir bulan kita olahraga bersama, TNI dan Polri bersama dengan unsur pemerintah daerah. Harapannya dalam melaksanakan tugas ke depan membuahkan hasil yang baik. Sudah banyak contohnya, seperti pengamanan KTT G20 dan penanganan penanggulangan Covid-19. TNI dan Polri bergerak bersama pemerintah dan masyarakat. Akhirnya kita berhasil," pungkasnya. *pol

Komentar