nusabali

Abrasi Meluas, Warung Kuliner Porakporanda

  • www.nusabali.com-abrasi-meluas-warung-kuliner-porakporanda

Abrasi di pantai Pebuahan, Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, semakin meluas.

NEGARA, NusaBali

Gempuran ombak memporakporandakan sejumlah bangunan rumah dan warung kuliner. Warung kuliner yang jumlahnya belasan unit, tinggal 4 unit saja.

Menurut warga sekitar, abrasi terjadi sejak tahun 2011. Hingga sekarang belum pernah mendapat penanganan dari pemerintah. Dampak abrasi menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kerugian paling besar dialami para pengusaha warung kuliner. Mereka berungkali membuat tangggul berupa batu beronjong maupun menggunakan ban bekas. Belasan pengusaha kuliner itu mulai menyerah karena tidak punya biaya membangun ulang senderan ataupun gazebo yang hancur diterjang ombak pada awal Februari 2017 lalu.

Salah seorang pengusaha kuliner, Herianto, 35, mengatakan bangunan warungnya nyaris habis disapu gelombang tinggi pada bulan Februari lalu. “Sisan bangunan tinggal menunggu disapu ombak,” keluh Herianto. Semula dia punya dua unit warung, namun sekarang tinggal 1 unit. Ia berupaya mempertahankan warungnya karena sumber kehidupannya dari jualan ikan bakar. Ia mengaku tak tahu sampai kapan warungnya bertahan dari gempuran ombak. Jika abrasi tak kunjung mendapat penanganan dari pemerintah, ia pun meyakini nasibnya sama dengan pengusaha kuliner lainnya yang tutup usaha akibat tak punya modal buat senderan serta mendirikan bangunan baru.

Kelian Dusun Pebuahan, Kansan mengaku sudah tidak bisa bicara banyak mengenai abrasi. Menurutnya, terjangan ombak yang kembali membesar sejak dua minggu belakangan ini menyebabkan sejumlah rumah termasuk warung kuliner tergerus air. Sebuah musholah serta Madrasah Iptidayah yang juga terancam roboh. “Kami sudah perjuangkan, namun sampai sekarang tak ada tanggapan,” keluhnya. *ode

Komentar