nusabali

Dua Ormas Sepakat Damai

  • www.nusabali.com-dua-ormas-sepakat-damai

Selain ciduk 15 napi LP Kerobokan, polisi juga amankan puluhan orang anggota Laskar Bali dan Baladika.

Sementara, ketika dilakukan penyisiran ulang di Blok C1 LP Kerobokan, Jumat kemarin, petugas kembali menemukan 21 senjata samurai, 15 pisau belati, dan 3 senjata api revolver lengkap dengan 22 peluru. Penyisiran ulang di Blok C1 yang semula dihuni tahanan dari anggota ormas ini dilakukan 7 petugas LP Kerobokan. Dalam penyisiran ulang kemarin pagi, Blok C1 sudah dikosongkan. Di sini, petugas menemukan banyak senjata tajam tersimpan rapi di salah satu pojok. 

Sumber NusaBali di kepolisian menyebutkan, ditemukan 21 senjata samurai, 15 pisau belati, 2 senjata kapak, 3 pisau lipat, dua tombak trisula, 3 guntung, dan 1 sabit. Bukan hanya itu, juga ditemukan 3 pucuk senjata api berikut 22 butir pelurunya. "Satu dari 21 samurai itu masih berisi bercak darahnya, sementara 3 dari 15 pisau belati juga berisi bercak darah,” ujarnya.

Menurut dia, senjata tajam mencapai puluhan bilah itu diduga kuat sebelumnya sempat digunakan dalam rusuh melibatkan tahanan anggota ormas di LP Kerobokan, Kamis sore pukul 16.00 Wita. Dalam kerusuhan antar sesama anggota ormas di LP Kerobokan sore itu, jatuh 2 korban tewas dan 2 korban luka. Usai rusuh di LP Kerobokan, massa dua kelompok ormas yakni Laskar Bali vs Baladika bentrok lagi di Jalan Teuku Umar Denpasar Barat, hingga jatuh kembali 2 korban tewas dan 3 orang luka berat.

Senjata tajam plus senjata api yang ditemukan tersembunyi di salah satu pohok ruangan Blok C1 LP Kerobokan ini telah diamankan petugas Polres Badung, Jumat kemarin. Temuan senjata tajam dan senjata api dalam LP ini juga dibenarkan Kapolres Badung, AKBP Tonny Binsar Merpaung. "Benar ada temuan senjata. Coba konfirmasi langsung ke Kalapas. Soalnya, mereka yang melakukan pemeriksaan disana," jelas Kapolres Tonny Binsar.

Sementara itu, jajaran Polres Badung telah mengamankan 15 narapidana (napi) yang diduga penyebab awalmulanya bentrok di LP Kerobokan. Sedangkan Mapolres Denpasar menahan beberapa oang terkait bentrokan massa ormas di Jalan Teuku Umar Denpasar Barat. 

"Polres Badung tangani 15 napi, sementara Polresta Denpasar tangani 8 orang terkait bentrtokan di Jalan Teuku Umar. Penyidik masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terkait keterlibatan mereka," jelas Kapolda Sugeng Priyanto.

Namun, lanjut Kapolda Sugeng Priyanto, sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, mereka yang diperiksa ini berpotensi jadi tersangka. "Sampai saat ini belum ada (tersangka). Kita masih terus dalami, tapi yang sedang diperiksa saat ini memang berpotensi jadi tersangka," ujar mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri yang baru tiga bulan bertugas sebagai Kapolda Bali ini.

Data yang diperoleh NusaBali, 10 dari 15 napi yang diamankan polisi pasca bentrok ormas di LP Kerobokan masing-masing Boby Imanda Putra, Dony Sujatmika, I Gede Mertadana, I Kadek Lingga Januarta, Dedy Sanjaya, Abdul Jamil, I Komang Fery, I Putu Purnawan, I Made Wiranyana, dan Fauzi.

Selanjutya...

Komentar