nusabali

Pengurus Cabor di Buleleng Digembleng Sport Science

  • www.nusabali.com-pengurus-cabor-di-buleleng-digembleng-sport-science

SINGARAJA, NusaBali - Seluruh Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Cabor) di bawah KONI Buleleng digembleng pengembangan sport science dan bimbingan prestasi (bimpres).

Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari pada Kamis (22/12) dan Jumat (23/12) di kawasan Lovina, Buleleng.

Menurut Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja, pengembangan sport science dan bimpres dilakukan sebagai evaluasi yang dilakukan KONI Buleleng. Perkembangan olahraga prestasi saat ini, kata Wiratmana, seluruhnya dapat diukur dan dianalisa serta dievaluasi untuk melahirkan prestasi puncak.

“Hasil pengukuran, kajian dan evaluasi yang merupakan bagian sport science dari masing-masing Pengkab menjadi acuan kami dalam melakukan evaluasi dan kebijakan,” kata Wiratmaja. KONI Buleleng ke depannya akan menerapkan sistem reward dan punishmen kepada seluruh Pengkab Cabornya. Seluruh Pengkab akan diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yakni emas, prioritas dan binaan. Bagi Pengkab di binaan tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kejuaran.

Upaya peningkatan kualitas olahraga di Buleleng juga akan dilakukan KONI Buleleng dengan sertifikasi pelatih di seluruh cabor. Hal ini wajib diikuti dan dimiliki pelatih sebagai pondasi keberhasilan atlet di Buleleng.

Sementara itu salah satu pemateri yakni Staf Ahli Kemenpora RI Prof  Harry Setyono mengatakan persoalan atlet Indonesia saat ini ada pada postur tubuh. Hal ini menurutnya harus lebih diperhatikan KONI daerah dengan pembibitan atlet sejak dari bangku sekolah dasar.

Selain itu, KONI Kabupaten dan pengkab cabor jangan hanya berorientasi menelurkan atlet untuk mengikuti Porprov dan Pra PON, tetapi membina dan melatih calon atlet internasional. Caranya dengan meningkatkan sport science.

“Segi pembinaan dan pelatihan memang harus ditingkatkan, dari sisi pengetahuan dan pengalaman. Pelatih dan atlet saat ini harus melihat perkembangan teknologi juga, itu yang sangat vital sekarang,” ungkap Harry.

Dosen Universitas Surabaya itu juga mengingatkan kepada KONI Buleleng yang mengawali pembibitan dan pelatihan atlet menggunakan sport science harus tetap bekerjasama dengan pelatih di masing-masing pengkab dengan baik. 

“Kerjasama yang bagus akan menghasilkan hasil yang bagus juga,” kata Harry Setionono. k23

Komentar