nusabali

Disiapkan Rp 8 M untuk Ratusan Jenis Layanan

MPP Dibangun di Pasar Banyuasri

  • www.nusabali.com-disiapkan-rp-8-m-untuk-ratusan-jenis-layanan

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mematangkan rencana pendirian Mall Pelayanan Publik (MPP).

Sejumlah elemen masyarakat pun dihadirkan, Rabu (28/12) kemarin, untuk meminta restu pendirian MPP di lantai 3 Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) di Kantor DPMPTSP Buleleng, Rabu kemarin, mengatakan pemanfaatan lantai tiga Pasar Banyuasri sebagai MPP, tidak akan mengalihfungsikan pasar. Namun pemanfaatan ruang yang belum maksimal ini disebutnya akan membawa dampak signifikan pada peningkatan pengunjung pasar.

“Karena mall pelayanan publik berbeda karakternya dengan mall-mall yang lainnya. Ini kan orang berkepentingan untuk mengurus surat menyurat, administrasi dan lain sebagainya. Sehingga itu kan menjadi ramai. Kita mohon doa restu ya dari semuanya” ucap Lihadnyana.

MPP ini juga, jelas dia, akan diintegrasikan dengan sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Buleleng. Lihadnyana mengatakan, anggaran untuk pendirian MPP ini sudah dianggarkan Rp 8 miliar pada anggaran induk 2023.

Kepala DPMPTSP Buleleng I Made Kuta mengatakan rencana pembangunan MPP di lantai 3 Pasar Banyuasri, sudah dikaji sebelumnya. Menurutnya hal itu sangat representatif. Kuta menyebut dalam MPP nanti akan disiapkan 214 jenis pelayanan perizinan pemerintah, termasuk instansi vertikal seperti Kementerian Agama, Kejaksaan, Pengadilan, Samsat, BPJS, BPN termasuk arsitek hingga notaris. “Nah nanti juga kalau pengusaha memerlukan akta pendirian, tidak perlu lagi keluar mencari akta notaris karena kita sudah siapakan notaris juga agar semuanya menjadi lebih mudah dan waktunya lebih cepat,” jelas Kuta.

Sedangkan untuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah disiapkan DPMPTSP. Bahkan SDM yang disiapkan sudah terlatih dan bersertifikat dari kementerian yang menguasai bahasa Inggris dan IT. *k23

Komentar