nusabali

7 Lokasi di Badung Gelar Pesta Kembang Api

  • www.nusabali.com-7-lokasi-di-badung-gelar-pesta-kembang-api

MANGUPURA, NusaBali
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menerima permohonan izin lokasi penyelenggaraan pesta kembang api.

Berdasarkan permohonan yang masuk terdapat tujuh titik penyelenggaraan pesta kembang api saat malam pergantian tahun. Di Kecamatan Kuta Utara yang paling banyak, yakni tiga lokasi.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan tidak memberikan pembatasan untuk penyelenggaraan kembang api saat momentum pergantian tahun. Namun tetap memiliki sejumlah catatan aturan yang harus diterapkan. Persyaratan yang dimaksud adalah terkait rekomendasi resmi yang dikeluarkan dari Mabes Polri dan Polda Bali selaku pemberi izin. “Kembang api yang diizinkan menurut ketentuan adalah maskimal 2 inci dan penjualan berasal dari dua toko yang mendapatkan rekomendasi Mabes Polri dan Polda Bali,” katanya.

Berdasarkan permohonan yang masuk, kata Suryanegara, ada beberapa lokasi yang menjadi pusat perayaan tahun baru di Kabupaten Badung yang akan menggelar pesta kembang api. Untuk Kabupaten Badung dipusatkan di area Pura Segara Pantai Kuta. Kemudian di Kuta Utara, yaitu Fins, Atlas dan Morabito. Kemudian Di Kuta Selatan yaitu di Pantai Pandawa, Canna Bali, dan kawasan GWK Cultural Park. Kendati demikian, beberapa usaha dan lokasi lain juga akan melaksanakan pesta kembang api dengan skala kecil.

Demi menjaga keamanan saat perayaan pesta kembang api, mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung ini menyebut telah menyiagakan 160 personel yang terbagi menjadi dua shift. Mereka akan bertugas di pos terpadu, ada yang berpatroli, dan memantau kawasan objek wisata.

“Jumlah pos terpadu lintas instansi ada lima titik, yaitu di Jimbaran, Pasar Seni Kuta, sebelah Beachwalk Kuta, Tibubeneng, dan Terminal Mengwi. Kelima lokasi tersebut menjadi titik sentral pergerakan manusia saat pergantian tahun,” kata Suryanegara sembari menyebut untuk di kawasan GWK Cultural Park langsung diatensi Satpol PP Provinsi.

Selain bertugas mengawasi lalu lintas orang, pihaknya juga akan bersinergi dalam mengawasi keberadaan parkir liar. “Kami bersama Dinas Perhubungan akan lakukan pengawasan di lapangan agar jangan sampai ada parkir liar yang dapat menghambat lalu lintas,” tegas Suryanegara.

Dia juga meminta masyarakat jangan sampai melaksanakan perayaan pergantian tahun di pinggir jalan. Sebab berpotensi mengundang gangguan lalu lintas dan kecemburuan sosial. “Tokoh masyarakat kami harapkan ikut berperan, termasuk Pecalang dan Sipandu Beradat sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing,” harap Suryanegara. *dar

Komentar