nusabali

Sehari, Putri Koster Berbagi di 3 Lokasi Nusa Penida

Dalam Sebulan, Ketua TP PKK Provinsi Bali Terjun ke 14 Tempat di 6 Kabupaten/Kota

  • www.nusabali.com-sehari-putri-koster-berbagi-di-3-lokasi-nusa-penida

Versi Putri Koster, kader PKK punya peran untuk gerakkan program TP PKK Provinsi selaku perpanjanganan tangan TP PKK Pusat, sehingga diharapkan mampu jadi teladan bagi warga lainnya.

SEMARAPURA, NusaBali

Ketua TP PK Provinsi Bali, Ny Putu Putri Suastini Koster, terus gencarkan pelaksanaan kegiatan aksi sosial 'Menyapa dan Berbagi' secara bergilir di kabupaten/kota se-Bali. Salah satunya, aksi sosial di tiga lokasi berbeda di kawasan seberang Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (17/12) lalu.

Aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ di Nusa Penida hari itu dilaksanakan di tiga lokasi lokasi berbeda, masing-masing di Banjar Sebunibus (Desa Sakti), Banjar Gelagah (Desa Kutampi), dan Desa Pejukutan. Tiga hari sebelumnya, Rabu (14/12), Putri Suastini Koster beserta pengurus PKK Provinasi Bali juga menggelar kegiatan ‘Menyapa dan Berbagi’ di Kabupaten Gianyar. Saat itu, aksi sosial dilaksanakan si dua tempat, yakni Bale Banjar Calo, Desa Pupuan (Kecamatan Tegallalang) dan Wantilan Jaba Pura Tirta Empul, Desa Manukaya (Kecamatan Tampaksiring).

Berarti, dalam kurun sebulan terakhir, Putri Koster secara estafet menggelar kegiatan ‘Menyapa dan Berbagi’ di 14 lokasi berbeda di 6 kabupaten/kota. Diawali dengan kegiatan di tiga tempat sekaligus di Kabupaten Klungkung (20 November 2022), dua tempat di Kabupaten Bangli (24 November 2022), dua tempat di Kota Denpasar (26 November 2022), dan dua tempat di Kabupaten Karangasem (27 November 2022).

Dalam aksi sosial terakhir di kasasan seberang Nusa Penida, 17 Desember 2022, Putri Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali didampingi sejumlah Kepala OPD Provinsi Bali terkait, seperti Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa & Dukcapil Putu Anom Agustina, Kadis Kehutanan & Lingkungan Hidup I Made Teja, Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I Nyoman Gede Anom, dan Kadis Pertanian & Ketahanan Pangan I Wayan Sunada. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung.

Kunjungan kerja di Nusa Pernida ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan 10 Program Pokok PKK, yang salah satunya terkait kesehatan dan keterampilan dalam mengelola rumah tangga, mulai dari mengawal tumbuh kembang anak-anak, hingga menjaga komunikasi antar anggota keluarga agar tetap terjalin baik dan aktif. Di masing-masing lokasi, Putri Koster menyerahkan bantuan sosial kepada 50 orang yang terdiri dari ibu hamil KEK, lanjut usia, balita gizi buruk, anak-anak penyandang disabilitas, dan kader PKK.

Selain pemberian bantuan sosial berupa 20 kg beras, 1 krat telur, dan 2 kotak susu untuk ibu hamil KEK, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan kader PKK, juga diserahkan 20 kg beras, 1 krat telur, dan 8 kotak susu untuk balita gizi buruk dan gizi kurang. Sementara, Dinbas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyerahkan bantuan 100 bibit pohon, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan serahkan 1.000 bibit cabai, sedangkanb TP PKK Klungkung gelontor 50 kg bibit jagung. Penye¬rahan bibit ini sebagai salah satu upaya mendukung program Halaman Tenteram Indah Nyaman dan Bermanfaat (HATINYA PKK) oleh semua kader PKK Desa hingga Kecamatan.

Menurut Putri Koster, kader PKK memiliki peran untuk menggerakkan program TP PKK Provinsi selaku perpanjanganan tangan TP PKK Pusat, sehingga diharapkan mampu menjadi contoh dan teladan bagi warga lainnya. Dengan begitu, bukan hanya desanya yang bersih, namun warganya juga sehat.

"Selain berbagi bahan pokok makanan, saya juga akan berbagi informasi bagaimana kita harus membangkitkan semangat dan upaya sehingga memiliki ide-ide baru untuk menciptakan kreasi makanan bagi anak-anak, agar nafsu makan anak-anak semakin naik. Namun, jangan lupa makanan sehat yang kita olah selain bergizi juga harus bersih,” kata Putri Koster. “Nah, untuk ketersediaan bahan sayur dan bumbu terutama cabai, bisa kita tata dan tanam di halaman rumah dengan rapi. Sehingga selain bermanfaat, tumbuhan bahan pokok makanan tentu akan memberi keringanan saat harga bahan pokok makanan terutama sayur dan cabai dapat ditanggulangi," lanjut istri dari Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Putri Koster meminta agar orangtua meluangkan waktu lebih dalam memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, baik memantau waktu mereka mengkonsumsi makanan, maupun pola waktu tidur dan memantau waktu penggunaan handphone agar tidak terlalu lama. "Mari kita mulai menanamkan aturan penggunaan handphone bagi anak-anak, agar mereka tidak terlalu lama memegang handphone dan berkutat dengan media sosial dan game, karena akan mengganggu syaraf-syaraf tubuh terutama mata. Jangan berikan anak-anak menggunakan handphone sebelum mereka berusia 5 tahun,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Putri Koster sebagai guru wisesa di Provinsi Bali juga mengajak agar para orangtua menjauhkan anak-anak dari makanan siap saji. "Jika kita ingin anak anak sehat, sebaiknya kita bekerja sama untuk memperhatikan pola makan dan pola tidur dengan telaten," pinta tokoh perempan yang juga dikenal sebagai seniwati multitalenta ini.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa stunting di daerahnya masih memerlukan perhatian. Menurut Bupati Suwirta, berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2022, tercatat 5,83 persen balita di Klungkung yang tergolong stunting (gagal tumbuh kembang anak). Jumlahnya mencapai 653 orang dari total 11.207 balita di Gumi Serombotan. “Angka stunting ini semoga dapat diturunkan lagi,” harap bupati asal Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Pernida ini. *

Komentar