nusabali

Edukasi Ojek Liar, Minta Tak Mangkal Sembarangan

Upaya Linmas dan LPM Kelurahan Legian Jaga Kenyamanan Wilayah

  • www.nusabali.com-edukasi-ojek-liar-minta-tak-mangkal-sembarangan

MANGUPURA, NusaBali - Guna menjaga kenyamanan dan kemanan, petugas gabungan dari unsur Linmas bersama LPM Kelurahan Legian turun mengedukasi ojek liar yang biasa mangkal di Legian, Kecamatan Kuta.

Hal itu dilakukan lantaran keberadaannya kerap dikeluhkan masyarakat dan wisatawan.

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan atensi ojek liar dilakukan sebagai upaya menjaga kenyamanan wilayah. Sekaligus sebagai langkah antisipasi mencegah kerawanan, sebab beberapa kali dikeluhkan karena mangkal di sembarang tempat. “Sebagai langkah jangka pendek, kami hanya bisa mengedukasi mereka agar tidak mangkal sembarangan. Kalau masih membandel, maka kami akan serahkan ke Satpol PP selaku pihak yang berwenang,” tegas Puspa Negara, Minggu (4/12).

Mantan anggota DPRD Badung ini menegaskan, tindakan yang dilakukan bukan bentuk melarang orang bekerja maupun mencari nafkah. Melainkan supaya tertib aturan maupun prosedur. Seperti ngetem sembarangan yang dapat menganggu kenyamanan arus lalin, parkir di atas trotoar atau fasilitas umum lainnya. “Makanya dalam memberikan edukasi, kami juga menekankan agar mereka mencari pelanggan dengan tidak mengabaikan marka jalan yang berlaku dan mengutamakan etika maupun menjaga kenyamanan,” kata Puspa Negara.

Dikatakan, keberadaan ojek liar kembali muncul setelah pandemi berangsur melandai. Mereka sebenarnya sudah ada sejak dahulu. LPM Legian sempat memberikan rompi biru sebagai identitas, untuk menandakan bahwa mereka tidak liar, karena diawasi dan sudah terdata di kelurahan. Namun seiring berjalannya waktu, ojek yang terdata kemudian membuat sebuah perkumpulan. Bahkan membuat atribut rompi sendiri. Jumlahnya sekitar 160 orang.

“Jadi yang tidak menggunakan rompi itu dapat dipastikan ojek liar. Mereka ini yang disasar, kami berikan edukasi. Dari awal kami tidak mau ada banyak ojek di Legian. Sebab kapasitas jalan di Legian terbatas dan arus lalu lintas padat,” tegas Puspa Negara. 7 dar

Komentar