nusabali

Bangli Dog Lovers Keliling Beri Makan Anjing

Belum Ada Tempat Penampungan Anjing Liar

  • www.nusabali.com-bangli-dog-lovers-keliling-beri-makan-anjing

BANGLI, NusaBali
Keberadaan anjing liar di Bangli cukup banyak, seperti di wilayah perkotaan.

Komunitas Bangli Dog Lovers secara rutin memberikan makan anjing liar tersebut. Hanya saja komunitas pecinta anjing ini terkendala lahan untuk menampung anjing liar. Disisi lain, anggota Bangli Dog Lovers, I Gusti Made Anom Diputra memelihara sejumlah anjing liar di rumahnya. Laki-laki yang akrab disapa Anom DP ini mengatakan dirinya sejak lama hobi memelihara anjing. Hobinya ini didukung istri dan anaknya. Karena kecintaannya pada binatang, Anom DP bersama sejumlah rekannya secara rutin memberikan makan untuk anjing liar. Seperti di lingkungan LC Aya, Pasar Kidul, maupun areal perkantoran hingga wilayah Kelurahan Kubu. "Ada pulahan ekor anjing yang kami berikan makan. Kami patungan untuk membeli pakannya," ungkapnya Selasa (15/11).

Pria asal Banjar/Kelurahan Bebalang ini mengaku sejak setahun terakhir dibentuk Komunitas Bangli Dog Lovers. Namun komunitas ini terkendala tempat penampungan anjing. Selama ini anjing liar ada yang dirawat di rumah atau dibiarkan di lokasi, namun rutin diberikan makan. Contohnya, anjing liar di areal perkantoran, anjing berkumpul di dekat Kantor Camat Bangli. “Jika ada tempat penampungan, kami bisa lebih fokus lakukan perawatan," sebutnya.

Anom DP yang juga staf di Sekretariat DPRD Bangli ini menyebutkan jika banyak berkeliaran di tempat umum. Banyak anjing yang memang sengaja dibuang pemiliknya di sembarangan tempat. "Kebanyakan yang dibuang anjing betina. Tidak sedikit yang kondisi memprihatinkan. Anjing yang sakit kami rawat dan ketika kondisi sudah sehat ada yang mau adopsi," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk biaya yang dikeluarkan untuk pakan dan cek kesehatan sampai ratusan ribu rupiah. Untuk memenuhi biaya tersebut pihaknya mengumpulkan uang secara urunan.

Di rumahnya, Anom DP merawat 8 ekor anjing. Selain merawat anjing, dia juga merawat kucing yang juga tidak kalah banyak. Untuk memberikan makan, dalam sehari bisa menghabiskan 2 kilogram beras dan setengah kilogram kepala ayam.

Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang anjing atau pun kucing. Anjing yang diliarkan berpotensi menyebarkan rabies. "Salah satu alasan kami ingin membuat tempat penampungan anjing liar,  untuk menekan penyebaran rabies," tegasnya.*esa.

Komentar