nusabali

Pakelem di Gunung Agung, Pamedek Kram dan Terkilir

  • www.nusabali.com-pakelem-di-gunung-agung-pamedek-kram-dan-terkilir

Sebanyak 61 orang dari Banjar Kesian, Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, menggelar upacara mulang pakelem di puncak Gunung Agung, Redita Paing Pahang, Minggu (7/5).

AMLAPURA, NusaBali
Namun saat perjalanan menuju puncak, seorang pamedek mengalami kram atas nama I Komang Arya, 21, dan seorang lainnya terkilir, atas nama I Komang Yuda Bintara, 26. Kedua krama tersebut mengalami peristiwa itu karena di perjalanan diguyur hujan lebat dan kabut tebal, mengakibatkan jalan jadi licin.

Rombongan dikoordinasikan I Dewa Gede Agung Sudewa. Sebelum menggelar upacara mulang pakelem, terlebih dahulu matur piuning di Pura Pasar Agung, diantarkan Jro Mangku Reta selanjutnya mendak Ida Bhatara Tirtha dan berlanjut mulang pakelem.

Pamedek berangkat dari Banjar Kesian, Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar pada Saniscara Umanis Pujut, Sabtu (6/5) sekitar pukul 11.00 Wita, berniat mendak Ida Bhatara Tirtha dan mulang pakelem di Gunung Agung sehubungan akan menggelar Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Banjar Kesian. Setiba di Pura Pasar Agung, Minggu (7/5) pukul 00.30 Wita, kemudian menggelar upacara matur piuning, dan melakukan pendakian pada Minggu (7/5) sekitar pukul 01.00 Wita.

Ternyata di perjalanan hujan turun, membuat Komang Arya mengalami kram di kaki, sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan.

Pamedek lainnya melanjutkan perjalanan, dan Komang Arya disarankan kembali ke Pura Pasar Agung. Komang Arya mendapatkan pertolongan dari rekannya Komang Yuda Bintara dengan digendong menuruni Gunung Agung. Karena jalan licin dan berkabut disertai hujan turun, Komang Yuda Bintara terkilir, namun masih kuat berjalan menggendong rekannya hingga ke jaba Pura Pasar Agung. Tiba di jaba Pura Pasar Agung, Minggu kemarin sekitar pukul 16.30 Wita.

Setelah semua pamedek tiba di jaba Pura Pasar Agung, pramuwisata setempat mengontak petugas Puskesmas Selat, untuk memberikan bantuan terhadap kedua pamedek yang sakit.

Ternyata saat petugas Puskesmas Selat datang beserta dr Ni Nyoman Srinadi MM, pamedek yang sakit telah naik ambulans ke Gianyar. “Saya tidak sempat memberikan penanganan, karena pamedek yang dimaksud telah naik ke ambulans,” kata dr Srinadi.

Humas Pangempon Pura Pasar Agung I Wayan Suara mengatakan, kedua pamedek tidak mengalami luka. “Salah satu pamedek mengalami kram karena kedinginan. Sebab sempat turun hujan dan kabut sepanjang perjalanan mendaki Gunung Agung,” ujar Wayan Suara yang juga Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat.

Meski demikian, lantaran BPBD Gianyar sempat mengontak BPBD Karangasem terkait keberadaan pamedek itu, maka petugas BPBD Karangasem mendatangi lokasi di  jaba Pura Pasar Agung.

BPBD Karangasem yang dipimpin Kalak Ida Bagus Ketut Arimbawa hanya menemui pamedek yang ada di jaba Pura Pasar Agung. “Kedua pamedek dalam keadaan selamat,” kata IB Arimbawa. * k16

Komentar