Kader Senior PKPI Ikut Bersaing

DENPASAR, NusaBali
Tidak berminatnya Sekretaris DPP (Dewan Pimpinan Provinsi) PKPI Bali, I Gde Kasjaya bertarung dalam perebutan Ketua DPP PKPI Bali dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) nanti, memunculkan peta pertarungan baru. Kini 2 nama diprediksi bakal head to head persaingan rebut kursi Ketua PKPI Bali pasca meninggalnya Ketua DPP PKPI Bali, Ir I Wayan Wirata, beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (7/5) di PKPI Bali, sebelumnya ada 2 nama yang muncul dan dijagokan pimpin PKPI Bali. Dia adalah Sekretaris DPP PKPI Bali I Gde Kasjaya, politisi asal Desa Sumerta, Denpasar Timur. Kandidat lainnya Kadek Nuartana, Wakil Ketua PKPI Bali yang juga anggota Fraksi Gabungan DPRD Bali dua periode.

Namun peta politik sontak berubah karena Kasjaya memastikan tidak berebut Ketua DPP PKPI Bali. Dia memilih mempersilahkan kader lain yang lebih mampu. Nah, kemarin Nuartana diprediksi bertarung dengan politisi senior PKPI Bali I Nyoman Sujastra. Mantan anggota DPRD Badung ini kini Ketua Dewan Penasehat PKPI Bali. Sejumlah kader jagokan Sujastra karena senioritasnya.

“Saya menjagokan Pak Nyoman Sujastra, beliau paling layak untuk saat ini pimpin PKPI Bali,” ujar sumber NusaBali. Sumber yang kader PKPI senior ini mengatakan untuk jajaran pengurus Sujastra memiliki potensi. Dari sisi kemampuan, kepemimpinan maupun finansial. Sujastra yang politisi asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini memang sudah bergulir namanya di DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten).

Sujastra yang dikonfirmasi terpisah pun mengakui PKPI Bali saat ini masih menunggu rencana pemilihan Ketua DPP setelah suasana duka pasca meninggalnya Ketua PKPI Bali, I Wayan Wirata. Sehingga belum ada agenda pasti kapan akan digelar Rakorda. “Masih menunggulah dulu. Kita hormati, ini masih suasana duka,” kata Sujastra. Apakah Sujastra siap maju?

Sujastra mengatakan dirinya justru mempersilahkan kader-kader lain maju. Dirinya akan menjadi motor bagi kader-kader lain. “Saya hanya mendorong dan memberikan semangat bagi kader lain. Jadi belum ada kepikiran untuk maju pimpin PKPI Bali,” kata mantan Ketua PKPI Badung yang saat dihubungi mengaku tengah berada di Gianyar. Sedangkan Nuartana kandidat Ketua PKPI yang dijagokan menjadi penantang Sujastra secara terpisah mengatakan Rakorda baru akan diagendakan bulan depan. Nama-nama kandidat baru akan muncul dalam Rakorda.

“Karena PKPI Bali menghormati suasana duka pasca meninggalknya Ketua PKPI Pak Wirata,” ujar Nuartana. Dia mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada kader- kader dan pemegang hak suara soal pemilihan Ketua PKPI Bali. “Banyak kader yang layak dan mampu. Itu kan tergantung dengan pemilik hak suara di Rakorda. Yang jelas bagi saya siapapun nanti memimpin PKPI Bali tentu saya dukung,” tegas Wakil Ketua DPP PKPI Bali yang asal Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini. Soal calon lawannya Sujastra, Nuartana menyebutkan sosok Sujastra adalah politisi senior yang memiliki kemampuan memimpin. * nat