nusabali

Saraswati, SMKN 1 Amlapura Ngrsi Gana di Padmasana

  • www.nusabali.com-saraswati-smkn-1-amlapura-ngrsi-gana-di-padmasana

AMLAPURA, NusaBali
SMKN 1 Amlapura melaksanakan upacara Rsi Gana dan  Nubung Daging, di Padmasana sekolah, bertepatan Hari Saraswati, Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (22/10) ini.

Serangkaian upacara itu, dilaksanakan upacara Mapepada wawalungan, dipuput Ida Pedanda Gede Swabawa Karang Adnyana dari Geria Karang, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Mapepada menghadirkan seluruh hewan untuk bahan upkara, ditandai mapurwadaksina (keliling tiga kali) di halaman sekolah, Jalan Veteran, Amlapura, Sukra Kliwon Watugunung, Jumat (21/10). Mapepada dengan mengarak kambing hitam, konyong (anak anjing) bang bungkem, ayam dan jenis kurban lainnya. Sebelum dikelilingkan, terlebih dahulu dilukat dan dipasangi karawista. Selanjutnya Ida Pedanda Gede Swabawa Karang Adnyana mapuja nguningayang (pemberitahuan) terkait acara Mapepada. Melalui puja sang sulinggih, diyakini seluruh roh kurban dihaturkan kepada Sang Maha Pencipta.

Setelah Mapurwadaksina, kurban disemblih. Dagingnya diolah untuk banten caru terkait untuk Bhuta Yadnya dan Dewa Yadnya.

Upacara itu dikoordinasikan Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana, didampingi Ketua Komite I Wayan Latra Santosa. "Ini baru pertama kali menggelar upacara Nubung Daging dan Rsi Gana, ditandai nantinya mendem dua panca datu di dasar Palinggih Padmasana, dikaitkan dengan Rsi Gana," jelas I Wayan Artana.

SMKN 1 Amlapura yang berdiri tahun 2013, selama ini belum pernah ada upacara pacaruan Rsi Gana. "Sebelumnya beberapa kali melaksanakan upacara pacaruan, tetapi skala kecil. Kali ini sekala besar Rsi Gana," tambahnya.

Pedanda Swabawa Karang sendiri mengatakan, upacara Rri Gana bertujuan untuk menyomiakan unsur Bhuta Kala di areal SMKN 1 Amlapura, apalagi lahan sekolah ini cukup luas mencapai 2,4 hektare. "Unsur Bhuta Kala disomyakan (dinetralisir), tujuannya agar aktivitas belajar mengajar jadi lancar," jelas Pedanda Swabawa Karang. Terlebih lagi sebelumnya, sering siswa di sekolah ini sering kesurupan.*k16

Komentar