nusabali

Sekjen Kemendagri Kunjungi MPP Badung

Sebut Layak Jadi Role Model Pelayanan Publik Terintegrasi

  • www.nusabali.com-sekjen-kemendagri-kunjungi-mpp-badung

MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro bersama rombongan mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Sabtu (8/10).

Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung integrasi dan inovasi MPP Badung yang menyandang predikat sebagai Role Model Nasional dan lokus studi tiru bagi daerah lain. Suhajar mengatakan kunjungan kali ini mengajak empat kepala daerah dengan maksud untuk melihat langsung MPP Badung. “Bapak Menteri Dalam Negeri sering mengungkapkan dalam berbagai kesempatan rapar koordinasi yang dihadiri oleh Para Kepala Daerah agar melihat MPP Badung,” katanya.

“Setelah saya melihat langsung dan mendapatkan penjelasan dari Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, sungguh luar biasa dan sangat layak MPP Badung sebagai role model pelayanan publik terintegrasi yang telah menerapkan layanan berbasis teknologi informasi,” kata Suhajar.

Sementara Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, mengatakan MPP Badung memang direkomendasikan oleh Kementerian PANRB sebagai tempat studi tiru bagi pemerintah daerah yang akan membangun MPP. “Ke depan kami kembangkan pengelolaan MPP mengarah pada MPP Digital mengikuti perkembangan teknologi informasi yang membutuhkan kemudahan, kecepatan dan, transparansi dalam penyelenggaraan layanan,” katanya.

Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan, mengatakan telah mengembangkan portal MPP yang diberi nama MPP TRUST (Transparency, Response, Upright, Sustainable and Technology) sebagai persiapan menuju MPP Digital sebagaimana arahan Kementerian PANRB. Berbagai aplikasi saat ini sudah dibangun dan dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pelayanan termasuk pengelolaan pengaduan melalui MPP CARE (Complaint, Apresiate, Response by Electronic) serta pengelolaan media informasi melalui aplikasi OmniChannel. “Kami siap dijadikan pilot project MPP Digital, karena telah didukung sarana prasarana, infrastruktur dan SDM yang memiliki kompetensi teknis,” kata Agus Aryawan. *asa

Komentar