Siswa SD di Denpasar Dapat Edukasi Cegah Demam Berdarah Dengue

DENPASAR, NusaBali.com – Sebagai antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi momok di Bali, edukasi harus terus dilakukan agar korban DBD bisa dicegah.

Hingga bulan Agustus lalu, kasus DBD di seluruh Bali dilaporkan sebanyak 3.640 kasus, dengan total korban meninggal sebanyak 8 orang. Kasus terbanyak terjadi di Kota Denpasar sebanyak 739 kasus, 5 orang di antaranya meninggal dunia.

Data DBD yang cukup tinggi itu pun menggerakkan Enesis Group bersama Soffell dan Force Magic melakukan edukasi di Denpasar pada Rabu (5/10/2022). Edukasi ini merupakan rangkaian edukasi yang sebelumnya dilakukan di Cirebon, Malang, Yogyakarta dan Bandung.

Sasaran edukasi dilakukan di sekolah, yang pada kesempatan ini menyasar SD Kartika VII-1 di Dauh Puri,  Denpasar Barat.

Hadir pada kegiatan ini  Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) AA Gede Wiratama mewakili Walikota Denpasar. 

AA Gede Wiratama mengapresiasi CSR berupa edukasi yang dilakukan Enesis Group bersama Soffel dan Force Magic.  Apalagi kondisi cuaca saat ini yang hujan panas, hujan panas, bisa membuat perkembangan nyamuk lebih cepat.

“Maka dari itu anak-anak harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat tidak hanya di sekolah, tapi di rumah juga, sehingga tidak dilakukan sendiri tapi ajak orangtuanya juga bekerjasama. Bila perlu nanti bisa pakai seperti Soffell atau lainnya, sehingga anak anak tidak mudah digigit nyamuk,” kata Kadisdikpora. 

Dalam kegiatan tersebut, terdapat praktek uji ampuh bersama Soffel yang mendapatkan antusiasme dari para siswa. Tak sedikit yang ingin mencoba uji ampuh yang membuktikan  bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. 

Hal ini merupakan bagian dari edukasi terkait pencegahan DBD  melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk.

Regional Sales Manager Enesis Group Bali Nusra, Doddy Kurniawan menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui PSN 3M Plus, plus nya itu bisa menggunakan obat anti nyamuk. 

“Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 jam,” ungkapnya.

Saat ini, kata Doddy Kurniawan,  ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk di kulit juga bisa untuk anak-anak. 

"Sedangkan untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi," tambah Doddy Kurniawan.

Selain di SD Kartika VII-1, edukasi serupa juga  dilaksanakan di SD Negeri Dauh Puri 8 Denpasar, Pasar Badung dan MTI Bintang Supermarket.