nusabali

Traveloka Dukung Lima Pilar Aksi Tourism Working Group

  • www.nusabali.com-traveloka-dukung-lima-pilar-aksi-tourism-working-group

MANGUPURA, NusaBali.com –Tourism Working Group (TWG) yang merupakan bagian dalam presidensi Indonesia di KTT G20 mendapat dukungan dari stakeholder pariwisata. Salah satunya adalah platform perjalanan Traveloka.

Dalam rangkaian kegiatan TWG KTT G20, Traveloka turut aktif dalam diskusi, serta memfasilitasi wadah bagi para pemangku kepentingan dan delegasi G20 untuk membahas bagaimana kolaborasi sektor publik dan privat dapat memberikan nilai tambah terhadap industri pariwisata Indonesia.

TWG KTT G20 mengusung isu utama penguatan komunitas sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan yang berpusat pada Lima Pilar Aksi. 

Lima pilar tersebut adalah: 
  • - Sumber Daya Manusia terkait pekerjaan, bakat dan edukasi; 
  • - Inovasi, digitalisasi dan ekonomi kreatif; 
  • - pemberdayaan perempuan dan generasi muda; 
  • - perlindungan iklim, konservasi biodiversitas, dan ekonomi sirkular; dan 
  • - kerangka kebijakan, Tata Kelola dan investasi.

Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi dunia. Studi berjudul Travel & Tourism Economic Impact 20221 yang dirilis oleh World Travel and Tourism Council (WTTC) dan Oxford Economics mencatat seiring dengan mulai pulihnya pariwisata, sektor ini berkontribusi sebesar 6,1 persen terhadap PDB global dan 289 juta tenaga kerja pada tahun 2021.

“Sebagai bagian dari ekosistem sektor pariwisata tanah air, Traveloka berkomitmen penuh mendorong percepatan pemulihan pariwisata nasional melalui berbagai inisiasi. Sebagai mitra strategis pemerintah, kami mendukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan agenda G20 Tourism Working Group (TWG) yang berpusat pada Lima Pilar Aksi,” kata Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations, Traveloka.

Hal ini disebutnya,  agar manfaat dari kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Kami berharap semua pemangku kepentingan dapat bekerjasama untuk menjadi katalisator transformasi pariwisata yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan di tanah air,”kata Widyasari.

Sebelumnya, Kemenparekraf telah menyatakan optimisme bahwa tahun ini merupakan tahun kebangkitan industri pariwisata.

Industri pariwisata global saat ini telah menunjukkan geliat pertumbuhan kembali seiring dengan relaksasi syarat perjalanan dan pembukaan pintu gerbang internasional yang memacu minat masyarakat untuk melakukan perjalanan. 

Data Barometer Pariwisata Dunia yang dirilis oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) bulan Agustus menunjukkan pemulihan yang cukup kuat pada lima bulan pertama tahun ini. 

Tercatat ada hampir 250 juta kedatangan internasional, meningkat tajam dibandingkan 77 juta kedatangan internasional pada periode yang sama tahun lalu2. Di Indonesia sendiri, Badan Pusat Statistik merilis kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 477.000 kunjungan pada Juli, naik dengan sangat pesat hingga 6.396,46 persen dibanding Juli tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

“Traveloka percaya inovasi, kualitas SDM dan pariwisata yang berkelanjutan menjadi kunci untuk pemulihan serta ketahanan industri pariwisata di masa depan,” kata John Safenson, Vice President of Commercial, Traveloka.

Seiring dengan membaiknya minat dan rasa percaya diri akan perjalanan wisata di tengah masyarakat, Traveloka melihat adanya tren positif dari pengguna dan mitra-mitra yang tergabung dalam platformya. 

“Traveloka berkomitmen untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi aspirasi perjalanan dan gaya hidup mereka, serta membantu para mitra untuk dapat memacu roda bisnis mereka melalui inovasi dan digitalisasi,”kata John.

Tourism Working Group melaksanakan rapat kerja yang kedua di tanggal 23 September di Bali yang menghasilkan G20 Bali Guideline, kumpulan strategi kebijakan dari negara-negara anggota G20. Panduan ini disahkan oleh seluruh Menteri Pariwisata negara G20 dalam Tourism Ministerial Meeting yang berlangsung pada Senin (26/9/2022).

“Kami berharap Traveloka dapat terus berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem pariwisata Indonesia serta berperan aktif sebagai mitra pemerintah untuk menghadirkan best practice yang dapat semakin memperkuat pemulihan sektor pariwisata nasional,” tutup Widya.

Komentar