nusabali

Oktober, Atlet Denpasar Tes Fisik Terakhir

  • www.nusabali.com-oktober-atlet-denpasar-tes-fisik-terakhir

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 860 atlet Kota Denpasar dijadwalkan mengikuti tes fisik tahap 3 atau terakhir pada 15-16 Oktober 2022 di GOR Kompyang Sujana Denpasar.

Atlet dari 41 cabor ini posisinya belum aman mengikuti Porprov Bali XV pada 21-27 November nanti. Tes fisik tahap 3 ini sesuai dengan tahapan program yang dirancang KONI Kota Denpasar. Jelang bertanding pada Porprov Bali untuk dapat dilakukan test fisik lagi sekali. Dengan harapan tes fisik tersebut dipakai acuan untuk evaluasi beberapa minggu jelang turun pada pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota.  “Harapannya, hasil tes fisik mendekati top performance,” kata Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, Minggu (18/9).

“Hasil tes fisik terakhir juga akan dievaluasi, karena masih ada kesempatan untuk perbaikan beberapa minggu ke depannya sebelum benar-benar tampil di ajang Porprov," tegas Gus Toni.

Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar Made Darmiyasa menambahkan promosi dan degradasi itu masih tetap diberlakukan, dan diputuskan terakhir oleh Pengkot cabor. “Karena cabor yang paling paham dan mengetahui betul soal kondisi dan perkembangan atletnya. Sehingga cabor diberikan keleluasan penuh untuk menentukan siapa atlet yang dikirim ke Porprov yang saat ini masuk tahapan entry by name,” ujar Darmiyasa.

Begitu ada usulan promosi atau degradasi, KONI Kota Denpasar akan melihat lebih jauh ke cabor bersangkutan yang mengusulkan adanya pergantian. Ditanyakan secara detail, kenapa diganti, dan siapa calon penggantinya, catatan prestasinya, dan perkembangan riil tiap atletnya akan akan promosi atau degradasi. Dengan harapan atlet yang mewakili Kota Denpasar adalah terbaik di kelas atau kategori yang akan diikutinya.

Apalagi mereka telah menandatangani surat pernyataan terkait target atau capaian medali yang akan diraih pada Porprov nanti.

“Jadi, apa yang mereka sampaikan ke KONI Kota Denpasar terkait target harus dipertanggungjawabkan betul di Porprov nanti. Karena cabor akan dimintai pertanggungjawaban usai Porprov nanti. Makanya saat promosi dan degradasi, alasan harus jelas dan kuat," papar Darmiyasa. *dek

Komentar