nusabali

Kunjungan Wisatawan ke Munduk Fluktuatif

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisatawan-ke-munduk-fluktuatif

DENPASAR,NusaBali
Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Munduk di Desa Munduk, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng, dalam kondisi naik turun atau fluktuatif.

Perkembangan terakhir jelang pertengahan September  tingkat hunian akomodasi di Munduk berkisar 50 persen. Meningkat dari Agustus lalu dimana tingkat hunian 40 persen. Tingkat hunian tertinggi dalam 2,5 bulan terjadi pada Juli lalu yakni 60 persen.

Ketua Ikatan Akomodasi Munduk I Ketut Edy Astana mengatakan secara umum geliat pariwisata sudah nyata. Kunjungan wisatawan terutama wisman terus ada. "Hanya memang fluktuatif, "jelas pemilik Edy Home Stay di Munduk.

Pada bulan Juli lalu tingkat hunian sampai diatas 50 persen, pada Agustus berkurang jadi rata-rata 40 persen. "Sekarang diawal sampai dengan memasuki pertengahan September terlihat bergerak naik jadi 50 persen. Semoga terus meningkat, " ujar pelaku pariwisata yang juga Sekretaris Buleleng Home Stay Association (BUHSA).

Sedang lama tinggal wisatawan antara 1-3 hari. "Wisman Eropa yang favorit  menginap di sini, " ungkap Edy Astana.Pelancong yang banyak ke Munduk memang dominan wisman. Sedangkan jumlah wisatawan domestik sedikit.

Sementara secara umum geliat wisata di Buleleng sudah semakin meningkat pasca mereda pandemi Covid-19. Karena selain di Munduk  kawasan wisata  lainnya juga semakin ramai. Antara lain Pemuteran, Lovina, Sudaji.Juga Sidetapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyusri (SCTPB). "Termasuk kawasan yang baru dikembangkan sudah mulai ada kunjungan wisatawan, " ujar Edy Astana. *k17.

Komentar